Kamis 10 Sep 2015 20:36 WIB

Terpisah Delapan Hari, Suami-Istri Melepas Rindu di Makkah (1)

Penampakan Masjidil Haram di Makkah pada malam hari.
Foto: Reuters
Penampakan Masjidil Haram di Makkah pada malam hari.

REPUBLIKA.CO.ID, MAKKAH -- Wajah Muchbir bin Sanmuhid (62 tahun) tampak semringah. Kata-kata meluncur deras dari bibirnya. Dengan lancar, dia bercerita mengenai perjalanannya ke tanah suci yang sempat terhambat visa.

Di samping kanan Muchbir, ada istrinya yang bernama Tjawen binti Nasidi yang kerap menebar senyum. Tjawen sesekali menundukan wajahnya dan membenahi jilbabnya, sembari menyembunyikan matanya yang tampak berkaca-kaca.

Muchbir terlihat berbeda dibandingkan beberapa jam sebelumnya. Pada Kamis (10/9) pukul 09.00 waktu Arab Saudi, Muchbir ditemani temannya, Kuncoro bin Martosaejo, datang ke Daerah Kerja (Daker) Makkah.

Muchbir ingin mengetahui pemondokan istrinya, Tjawen binti Nasidi, yang terpisah sejak delapan hari lalu di Madinah. Keduanya berangkat dalam kelompok terbang (kloter) yang berbeda.

Menurut Muchbir, selisih keberangkatannya dengan istri dari Madinah ke Makkah empat hari. Tjawen sudah tiba di Makkah sejak Kamis (3/9) pekan lalu, sedangkan Muchbir pada Senin (7/9).

Muchbir kebingungan mencari pemondokan istrinya karena komunikasi melalui telepon seluler kerap terhambat. Istrinya juga memberikan nama hotel yang salah. "Kangen, namanya juga istri. Genduk-genduk rasa, bahasanya Indonesia itu ya pengen curhat, ngobrol," kata dia seperti dilaporkan wartawan Republika, Ratna Puspita.

Kloter yang berbeda membuat pemondokan keduanya terletak di wilayah yang berbeda. Muchbir tinggal di pemondokan 626 di Syisyah, sekitar 4,5 kilometer dari Masjidil Haram. Tjawen tinggal di pemondokan 801 di Jarwal, sekitar 800 meter dari Masjidil Haram.

Kuncoro yang tidak tega melihat kawannya terpisah dari sang istri mengajak Muchbir ke Kantor Daerah Kerja (Daker) Makkah di Syisyah. "Semua jamaah Indonesia kan pasti sudah tercatat. Daripada saya melihat dia juga kepikiran istrinya maka saya ajak ke sini. Ternyata begitu lapor langsung ketahuan pemondokan istrinya," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement