Rabu 16 Sep 2015 13:48 WIB

Haji Nasib

Jamaah calon haji asal Lhokseumawe menangis saat berpamitan dengan keluarganya sebelum keberangkatan di Aceh, Sabtu (12/9).
Foto: ANTARA FOTO/Rahmad
Jamaah calon haji asal Lhokseumawe menangis saat berpamitan dengan keluarganya sebelum keberangkatan di Aceh, Sabtu (12/9).

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Pada saat mengisi acara tasyakuran walimatus safar di rumah jamaah calon haji, Harun, Kiai Siraj mengategorikan orang naik haji menjadi tiga. Pertama, haji karena kemampuan dan biaya diri sendiri. Maka haji semacam ini disebut Haji Nishab.

 

Kedua, berangkat haji karena biaya keluarganya. "Yah seperti saya dulu," kata Kiai Siraj. "Saya haji dibiayai orangtua saya. Maka haji semacam ini disebut Haji Nasab."

 

"Terakhir nih, seperti Bapak Harun. Beliau kan berangkat atas biaya kantornya yang sebelumnya diundi dulu dari sekian ratus karyawan. Maka haji yang demikian ini disebut Haji Nasib."

Para jama’ah pun tertawa terpingkal-pingkal.

Sumber: NU Online

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement