Ahad 20 Sep 2015 21:03 WIB

Jamaah Diberangkatkan ke Arafah dalam Tiga Gelombang

Jamaah calon haji asal Lhokseumawe menangis saat berpamitan dengan keluarganya sebelum keberangkatan di Aceh, Sabtu (12/9).
Foto: ANTARA FOTO/Rahmad
Jamaah calon haji asal Lhokseumawe menangis saat berpamitan dengan keluarganya sebelum keberangkatan di Aceh, Sabtu (12/9).

REPUBLIKA.CO.ID, MAKKAH --- Jamaah haji Indonesia akan diberangkatkan ke Padang Arafah untuk melaksanakan wukuf dalam tiga gelombang. Pemberangkatan akan dilakukan pada Selasa (22/9) mulai pagi hari.

“Gelombang pertama jam 08.00, kedua jam 12.00, dan ketiga jam 16.00 waktu sini,” kata Kepala Satuan Operasional Arafah Muzdalifah Mina (Armina) Letkol Caj Abu Haris Mutohar di Makkah, Arab Saudi, seperti dilaporkan wartawan Republika, EH Ismail, Ahad (20/9).

Pemberangkatan jamaah bakal diatur dengan petugas-petugas pemberangkatan. Sebanyak 1.040 bus pun sudah dipersiapkan untuk mengangkut jamaah haji Indonesia dari lokasi pemondokan di Makkah ke Padang Arafah.

Abu Haris melanjutkan, jamaah Indonesia akan terbagi ke dalam 52 maktab dengan masing-masing maktab dilayani 20 bus. Satu maktab berisi sekitar 3.000 jamaah haji.

“Jadi satu busnya berisi sekitar 50 jamaah dan bus akan beroperasi secara taraddudi (bolak-balik),” kata dia.

Saat ini, para petugas sudah dipersiapkan untuk menangani masing-masing bidang pekerjaan. Ada sekitar 1.400 petugas non-kloter dan 1.800 petugas kloter yang akan bahu-membahu melayani kelancaran ibadah 155.200 jamaah haji Indonesia. Setiap pos dan bidang kerja sudah dipersiapkan untuk fase Armina yang merupakan fase paling penting dalam penyelenggaraan ibadah haji.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement