REPUBLIKA.CO.ID, MINA -- Tragedi terinjak-injaknya jamaah haji di Mina, Arab Saudi yang menewaskan sekitar 310 orang pada Kamis (24/9) bukan yang pertama. Kejadian serupa setidaknya terjadi sekitar delapan kali sejak tahun 1990.
Menurut otoritas Arab Saudi, tragedi Kamis bermula ketika jutaan rombongan berjalan di Mina untuk menuju prosesi lempar jumroh. Aliran manusia ini kemudian menjadi kacau ketika ada jamaah yang berhenti, sehingga aliran dari belakang tidak terkendali.
Berikut beberapa insiden mirip yang terjadi dalam 15 tahun terakhir:
2006: Lebih dari 360 orang tewas di Mina, dekat Makkah ketika jamaah melakukan lempar jumrah. Sehari sebelum haji dimulai, sebuah gedung roboh dan menewaskan 73 orang.
2004: insiden serupa pada Kamis terjadi di Mina dan menewaskan 35 jamaah haji.
1998: Sekitar 180 jamaah tewas karena panik setelah beberapa orang jatuh dalam ritual lempar jumroh di Mina.
1997: Sedikitnya 340 jamaah tewas dalam kebakaran di tenda Mina. Sekitar 1.500 orang lainnya terluka.
1994: Sekitar 270 jamaah tewas dalam insiden serupa Kamis (24/9) di Mina.
1990: Ini merupakan insiden terparah dalam ibadah haji karena merenggut 1.426 jamaah imbas terlalu padatnya terowongan pedestrian yang menuju ke situs suci Makkah.




