REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Pemerintah Arab Saudi telah membekukan sementara operasi perusahaan kontruksi Saudi Bin Laden Group beberapa hari setelah insiden crane roboh yang menewaskan ratusan jemaah haji di Makkah.
Pernyataan pemerintah Arab yang disampaikan Selasa lalu (22/9/15) menyebutkan, operasi-operasi perusahaan itu telah dihentikan hingga hasil kajian ulang (review) terhadap seluruh kerja mereka dinyatakan lengkap.
Saudi Bin Laden Group merupakan salah satu perusahaan konstruksi terbesar di kawasan itu dengan kontrak-kontrak di seluruh penjuru Saudi Arabia.
Investigasi oleh otoritas Arab Saudi sementara memperkirakan masalah keseimbangan crane (balance issue) dan buruknya cuaca berkontribusi pada terjadinya tragedi yang menewaskan 107 orang dan ratusan lainnya terluka saat mengikuti jemaah haji, media Timur Tengah Al-Jazeera melaporkan.