Jumat 25 Sep 2015 17:22 WIB
Insiden Mina

Insiden Mina Dianggap Kelalaian Manusia, Bukan Kehendak Allah

Rep: C07/ Red: Winda Destiana Putri
Jamaah haji menjadi korban insiden Mina pada Kamis (24/9).
Foto: AP
Jamaah haji menjadi korban insiden Mina pada Kamis (24/9).

REPUBLIKA.CO.ID, JEDDAH -- Seorang penasehat tour haji dari Inggris, Mohammad Jafari mengatakan, Kerajaan Arab Saudi harus bertanggung jawab atas terjadinya tragedi Mina yang menewaskan 717 jemaah haji pada Kamis (24/8) kemarin.

Jafari yang merupakan saksi mata, mengungkapkan alasan utama atas insiden itu setelah munculnya kemacetan dua jalan di sekitar Jamarat yang ditutup untuk pejabat Kerajaan Saudi yang mengunjungi Mina.

"Harus ada investigasi kriminal jika alasan bahwa 717 orang kehilangan nyawa mereka karena beberapa orang dari kerajaan ingin melempar batu," katanya dikutip dari BBC, Jumat (25/9).

Menteri Kesehatan Saudi Khaled al-Falih mengatakan tragedi Mina terjadi lantaran para jamaah yang melanggar instruksi. Dia menambahkan bahwa kejadian tersebut juga merupakan 'kehendak Allah'.

Sementara Jafari menanggapi pernyataan menteri dengan mengatakan bahwa tragedi Mina 'bukanlah kehendak Allah dan merupakan kelalaian manusia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement