REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Setidaknya lebih dari 700 jamaah tewas dalam insiden berdesak-desakkan di Jalan 204, Mina, Arab Saudi saat hendak melempar jumrah pada Kamis (24/9) lalu. Dari pengakuan para jamaah yang berhasil lolos dari tragedi tersebut, semua orang berusaha untuk keluar dari kerumunan manusia itu.

Salah satunya Aminu Abubakar, seorang koresponden kantor berita Perancis, AFP, yang juga berada diantara kerumunan jamaah. Aminu berhasil lolos dari himpitan karena saat kejadian itu ia hampir sampai diujung prosesi lempar jumrah.

"Tidak ada tempat untuk bermanuver," kata Aminu dilansir Khaleej Times, Sabtu (26/9).

Berdasarkan keterangan yang ia dapatkan dari para jamaah lainnya, banyak jamaah yang melemparkan anaknya ke atas tenda agar tidak terinjak-injak oleh yang lainnya. Namun, tak sedikit dari mereka yang gagal dan anaknya tetap meninggal karena terinjak.

"Mereka melemparkan anak-anak mereka ke atas puncak tenda. Kebanyakan dari mereka tidak bisa meraihnya," katanya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika