Jumat 02 Oct 2015 14:28 WIB
Insiden Mina

Penantian tak Berujung Firojsha

Rep: c 16/ Red: Indah Wulandari
Keluarga jamaah haji India yang menanti kabar
Foto: Reuters
Keluarga jamaah haji India yang menanti kabar

REPUBLIKA.CO.ID,NEW DELHI --  India merupakan salah satu negara yang mengirimkan jamaah terbanyak dalam penyelenggaraan haji setiap tahunnya. Sehingga insiden Mina pada Kamis (24/9) lalu pun menyisakan sejumlah ketidakjelasan informasi bagi keluarga jamaah yang menjadi korban.

Firojsha Aiyubsha, anak dari sepasang jamaah asal India mengaku tidak mendapatkan informasi apapun terkait kondisi jenazah kedua orangtuanya yang turut menjadi korban dalam tragedi Mina.

Firojsha mengetahui perihal kematian orangtuanya dari seorang pria yang mengunggah kedua nama orangtuanya di internet sebagai korban dari tragedi Mina.

"Yang kami dapatkan hanya pemberitahuan kematian dari internet. Tak satupun yang mengabari kami, tak satupun yang melihat jenazah orang tua kami," kata Firojsha dilansir dari Zeenews, Jumat (2/10).

Informasi yang diunggah ke internet terkait identitas dan paspor kedua orangtuanya, Bafaisha (65 tahun) dan Jubedabibi Aiyubsha (65) diakui Firojsha sangat akurat. Firojsha bersama dua saudara lainnya mengaku putus asa mencari tahu tentang keberadaan jenazah orangtua mereka.

Menurut dia, kedua orangtuanya sangat mempersiapkan perjalanan ibadah haji. Keduanya menghabiskan tabungan sebanyak 8.600 dolar AS atau sekitar Rp 126 juta untuk berangkat haji menggunakan agen haji khusus.

Firojsha mengatakan, orang tuanya menjadi satu-satunya warga dari kampungnya yang berangkat haji ke Tanah Suci. "Saat itu kami yakin mereka akan baik-baik saja disana. Kini mereka telah pergi ke rumah Allah SWT," ujar Firojsha.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement