Jumat 02 Oct 2015 18:54 WIB

Memelototi Foto Korban Mina

Petugas medis menolong jamaah haji yang menjadi korban insiden Mina.
Foto: Reuters
Petugas medis menolong jamaah haji yang menjadi korban insiden Mina.

REPUBLIKA.CO.ID, Oleh: Ratna Puspita dari Tanah Suci

MAKKAH -- Selasa (29/10), Republika sempat bertemu Irfan dan Sisca di Pemulasaraan Jenazah Al Muaisim. Sisca menatap lekat-lekat layar televisi yang menayangkan foto-foto korban Mina.

Dia duduk di atas karpet merah dalam ruangan tersebut sembari memperhatikan seluruh slide foto yang muncul di layar.

Irfan mencermati satu per satu foto yang berjajar di ruang tersebut. Dia meneliti sembari berharap ada tanda yang dia kenali sebagai anggota keluarganya. "Belum ada rilis foto baru, masih sama dengan yang kemarin," ujar dia.

Menurut Irfan, dia akan terus ke Pemulasaraan Jenazah Al Muaisim hingga mengetahui kabar mengenai dua anggota keluarganya,

"Selama saya masih ada Makkah, saya sempatkan ke sini di sela-sela ibadah ke Masjidil Haram. Kalau nanti saya sudah ke Madinah, saya akan titip teman untuk mengecek juga ke sini," ujar dia.

Bagi Irfan, hal terpenting adalah kepastian apakah Dikdik dan Ira masih hidup. Kepastian itu pula yang ditunggu keluarga jamaah haji yang belum kembali sejak tragedi Mina. Jika Irfan masih menunggu kepastian dua anggota keluarganya maka tiidak demikian dengan Nazmah Mumtazah (20 tahun).

Mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah, Ciputat, Tangerang Selatan, Banten, ini akhirnya memperoleh kepastian kabar bibinya melalui berita. Khafsoh binti Maktub, jamaah haji asal Kloter SOC 62 Embarkasi Solo, termasuk dalam daftar 31 nama baru yang diumumkan PPIH pada Jumat pagi.

"Innalillahi wa inna ilahi rohiun. Bu lik Khafsoh binti Maktub sudah dipastikan wafat," kata Nazmah, warga asal Tegal, Jawa Tengah.

Dia pun mengucapkan terima kasih kepada tim petugas haji Indonesia dan semua yang terlibat dalam proses identifikasi.

Dia juga berharap masyarakat yang mengenal Khafsoh membukakan pintu maaf atas kesalahan yang pernah diperbuat bibinya selama hidup. "Semoga dia khusnul khotimah," ujar Nazmah melalui pesan singkat.

Hingga Jumat pagi, masih ada 38 jamaah haji yang belum kembali ke pemondokannya sejak tragedi di Jalan 204. PPIH Arab Saudi sudah mengidentifikasi 91 jamaah haji yang wafat akibat kejadian tersebut, terdiri dari 86 jamaah haji dan lima pekerja Indonesia di Indonesia yang juga sedang berhaji.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement