Ahad 04 Oct 2015 09:42 WIB
Insiden Mina

Saudi Disarankan Ajak Negara dengan Korban Terbesar dalam Investigasi Mina

Jamaah haji di Mina
Jamaah haji di Mina

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) bidang Hubungan dan Kerjasama Luar Negeri, Muhyiddin Junaidi mengatakan, Kerajaan Saudi seharusnya membuka diri dengan mengajak negara yang warganya banyak menjadi korban musibah Mina 204. Ini agar, investigasi yang dilakukan hasilnya lebih obyektif, akuntable, dan acceptable.

"Indonesia sudah memainkan memainkan peran positifnya dengan mengirimkan team DVI ," kata dia dalam pesan singkat yang diterima ROL, Ahad (4/10). Menurutnya, sebaiknya dilibatkan juga pejabat tinggi seperti Menlu, Menkes, dan menag.

"Yang pasti, mem-blow up kasus mina lebih banyak madharatnya dan hanya menguntungkan pihak musuh," kata dia.

Menyinggung soal ide pengelolaan ibadah haji diserahkan ke pihak lain, di luar Arab Saudi, itu merupakan bagian dari intervensi dalam urusan rumah tangga Saudi. "Saya kira Saudi mampu menjamin keamanan, kenyamanan, dan kedaulatan negara," kata dia.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement