Ahad 04 Oct 2015 16:20 WIB
Insiden Mina

Jamaah Korban Mina Jalani Konseling

Muashim di Mina
Foto: Istimewa
Muashim di Mina

REPUBLIKA.CO.ID, MAKKAH -- Jamaah haji korban tragedi Mina asal Indoensia paling banyak berasal dari Kelompok terbang (Kloter) JKS 61 Embarkasi Jakarta-Bekasi. Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi pun memberikan bimbingan konseling kepada jamaah di kloter tersebut.

Kepala Daerah Kerja Makkah PPIH Arab Saudi, Arsyad Hidayat menyatakan, dia memahami suasana batin jamaah yang tergabung dalam Kloter JKS 61. Mereka sedang dirudung duka karena kehilangan kerabat dan rekan.

"Sebagai wujud empati, kami melakukan program dan bimbingan konseling agar jamaah bersemangat beribadah dan memotivasi mereka sehingga penuh optimisme," kata Arsyad, Ahad, seperti dilaporkan wartawan Republika, Ratna Puspita, (4/10).

Arsyad juga menyatakan dia membuka peluang bagi jamaah yang ditinggalkan keluarga dan kerabat karena menjadi korban tragedi Mina untuk melakukan mutasi ke kloter lain. "Untuk pulang dini dan pindah ke kloter awal," kata dia.

Dia menyatakan jamaah tidak perlu mengkhawatirkan barang bawaan ketika pulang ke tanah air. Barang bawaan akan dikirim berbarengan dengan kloter asal jamaah tersebut.

Kloter JKS 61 berangkat ke tanah suci dengan jumlah anggota sebanyak 455 jamaah. Seorang jamaah meninggal di hotel sebelum prosesi wukuf di Arafah. Hingga Ahad, sebanyak 41 jamaah Kloter JKS 61 sudah teridentifikasi wafat dan 17 lainnya masih hilang.

Arsyad menyatakan bimbingan dan konseling akan melibatkan tim Bimbingan Ibadah Daker Makkah. Ada empat orang dalam tim Bimbingan Ibadah Daker Makkah. "Prof Aswadi yang akan memberikan bimbingan itu," kata dia.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement