Senin 05 Oct 2015 11:47 WIB
Insiden Mina

Tim DVI akan Percepat Upaya Identifikasi

Rep: c 30/ Red: Indah Wulandari
Muashim di Mina
Foto: Istimewa
Muashim di Mina

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Tim identifikasi korban insiden Mina dari Indonesia harus memanfaatkan upaya percepatan identifikasi.

"Kita harus memastikan upaya percepatan identifikasi ini dapat berjalan baik dan seefektif mungkin, dengan tetap menghormati wewenang yang dimiliki Pemerintah Arab Saudi," ujar Wakil Duta besar RI Riyadh Sunarko, dalam siaran pers yang diterima Republika.co.id, Senin (4/10).

Tim identifikasi yang datang dari Indonesia berjumlah 10 orang. Terdiri dari empat orang dari forensik, dua orang dari dokter gigi forensik, datu orang dari DNA forensik, dan dua orang dari Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (INAFIS) Polri.

Hingga hari Sabtu lalu (3/10) jumlah WNI yang menjadi korban Mina meninggal sebanyak 95 orang. Sedangkan jenazah yang masih belum teridentifikasi masih tersebar di berbagai rumah sakit Arab Saudi.

Konjen RI Jeddah, Dharmakitri Syaelendra berharap dengan kedatangan tim Indonesia dapat benar-benar mempercepat proses identifikasi yang signifikan. Baik korban WNI maupun korban dari negara lain.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement