Senin 05 Oct 2015 14:46 WIB

Antisipasi Jamaah Bawa Zamzam, Madinah Siapkan Pengawas Timbangan

Air Zam zam
Foto: Republika
Air Zam zam

REPUBLIKA.CO.ID, MAKKAH -- Pemulangan jamaah yang tergabung dalam gelombang kedua ke Tanah Air akan dimulai pada Senin (12/10) pekan depan. Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Daerah Kerja Madinah akan menyiapkan petugas pengawas timbangan untuk memastikan jamaah tidak memasukan air zam zam ke dalam koper mereka.

Kepala Daker Madinah PPIH Arab Saudi Nasrullah Jassam mengatakan, berdasarkan pengalaman kepulangan jamaah gelombang pertama melalui Bandara King Abdul Aziz, Jeddah, ada beberapa koper milik jamaah yang harus dibongkar karena memuat air zam zam. "Sebagaimana tahun lalu di Madinah, kami siapkan pengawas timbangan," kata dia, seperti dilaporkan wartawan Republika, Ratna Puspita, Senin (5/10).

Nasrullah menyatakan, pengawas timbangan itu untuk memastikan tidak ada barang-barang yang mengganggu penerbangan dalam koper jamaah, termasuk air zam zam. Sebab, pemuatan air zam zam di dalam koper akan menganggu proses pemindaian melalui x-ray yang dilakukan oleh setiap maskapai.

Dia menambahkan pengawas timbangan juga untuk memastikan jamaah hanya membawa koper seberat 32 kilogam. "Itu yang sering kali bersitegang dengan jamaah. Mereka sudah belanja banyak tapi harus dikurango. Tapi, kami harus tegas ini terkait peraturan internasional," ujar Nasrullah.

Menurut Nasrullah, penimbangan koper akan dilakukan dua hari sebelum keberangkatan untuk jamaah yang menggunakan pesawat Garuda Indonesia. Bagi jamaah yang menggunakan Saudi Airlines akan melakukan penimbangan satu hari sebelum keberangkatan.

"Kami akan koordinasi dengan maskapai dan perusahaan yang menangani angkutan bagasi jamaah supaya penimbangan berjalan lancar," kata Nasrullah.

Hingga Ahad (4/10) malam, 12.619 jemaah haji dari 30 kloter gelombang kedua sudah berada di Kota Madinah untuk menjalankan ibadah Arbain di Masjid Nabawi. Rencananya, 6.163 jamaah yang tergabung dalam 15 kloter akan masuk ke Madinah pada Senin hari ini.

Sementara itu, 34.784 jamaah yang tergabung dalam 85 kloter gelombang pertama sudah dipulangkan ke tanah air melalui Bandara King Abdul Aziz, Jeddah, hingga Ahad malam. Rencannya, sebanyak 14 kloter akan diberangkatkan dari Makkah ke Jeddah untuk selanjutnya menuju tanah air.

Pemulangan ke tanah air dari Jeddah akan berlangsung hingga 12 Oktober 2015. Kepala Daerah Kerja Makkah PPIH Arab Saudi Arsyad Hidayat menyatakan petugas akan terus menyosialisasikan jamaah untuk tidak memuat air zam zam dalam tas koper mereka. "Ketika menemukan air zam zam itu akan dikeluarkan dari tas," kata dia.

Sebelumnya, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin memerintahkan agar petugas di Makkah dan Madinah lebih gencar menyosialisasikan aturan agar jamaah tidak membawa zam zam dalam koper. Jamaah akan mendapatkan jatah lima liter air zam zam setibanya di debarkasi.

n ratna puspita

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement