Rabu 07 Oct 2015 14:00 WIB
Insiden Mina

Delapan Jamaah Indonesia Belum Kembali ke Pemondokan

Rep: Ratna Puspita/ Red: Indah Wulandari
Petugas keamanan ikut mengevakuasi jamaah haji yang menjadi korban insiden Mina.
Foto: Reuters
Petugas keamanan ikut mengevakuasi jamaah haji yang menjadi korban insiden Mina.

REPUBLIKA.CO.ID,MAKKAH -- Setelah insiden Mina pada 24 September 2015, masih ada delapan jamaah haji yang belum kembali ke pemondokannya.

Sebelumnya, Tim identifikasi Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi mengidentifikasi 120 jenazah sebagai warga negara Indonesia, terdiri atas 115 jamaah haji dan lima mukimin Indonesia di Arab Saudi.

Kepala Daerah Kerja Makkah PPIH Arab Saudi Arsyad Hidayat mengatakan, identifikasi 17 jamaah itu membuat jamaah yang dilaporkan belum kembali berkurang.

"Delapan orang yang belum kembali ke pemondokan," kata dia, Rabu (7/10).

 

Arsyad menyatakan, delapan jamaah yang belum kembali itu berasal dari dua kelompok terbang (kloter), yaitu Kloter BTH 14 Embarkasi Batam dan Kloter JKS 61 Embarkasi Jakarta-Bekasi. "Kloter BTH 14 sebanyak tiga orang dan Kloter JKS 61 lima orang," ujar dia.

Menurut Arsyad, tim identifikasi PPIH Arab Saudi yang terdiri atas petugas haji Indonesia, baik dari unsur Kementerian Agama, Kementerian Kesehatan, dan TNI akan terus melakukan pencarian. PPIH Arab Saudi akan berkoordinasi dengan tim Disaster Victim Identification (DVI) Mabes Polri dan perwakilan Konsulat Jenderal RI di Jeddah untuk menelusuri jamaah yang belum kembali ke pemondokannya.

"Jika pada hari ini atau besok atau kemudian hari ditemukan beberapa orang yang dilaporkan belum kembali, akan kami sampaikan kemudian,” kata Arsyad.

Kepala Seksi Perlindungan Jamaah Daker Makkah PPIH Arab Saudi Letnan Kolonel Jaetul Muchlis Basyir mengatakan, ada tantangan dalam proses identifikasi di Pemulasaran Jenazah Al Muaisim. Sebab, jenazah sudah berusia dua pekan sejak kejadian pada Kamis (24/9).

Muchlis menerangkan, identifikasi secara visual semakin hari semakin sulit. "Karena, mohon maaf, saya sampaikan kondisi fisik dari korban ini semkin hari semakin rusak. Kalau dari visual agak sulit," kata dia.

Karena itu, tim identifikasi PPIH Arab Saudi menelusuri melalui file yang tersimpan di Pemulasaraan Jenazah Al Muaisim. "Pada prinsipnya, mungkin instansi terkait ini sudah memiliki sidik jari dari semua korban itu. Ini memang yang harus kita tembus," ujar Muchlis.

Hingga Rabu (4/10) pukul 08.00 WAS atau pukul 12.00 WIB, sebanyak 95 persen korban Mina sudah berhasil ditelusuri. Jumlah jamaah yang dilaporkan belum kembali pascakejadian Mina sebanyak 154 orang pada Kamis (24/9).

Arsyad menyebutkan, 146 jamaah sudah berhasil ditelusuri. Dia menyebutkan, 115 jamaah haji sudah teridentifikasi wafat, 26 orang sudah kembali ke pemondokannya, dan lima orang masih menjalani perawatan. "Jumlah jamaah yang dirawat masih sama dengan data sebelumnya," kata dia.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement