Ahad 11 Oct 2015 17:36 WIB

Jamaah Haji Gelombang Pertama Tuntas Dipulangkan ke Tanah Air

Rep: EH Ismail/ Red: Indah Wulandari
Jamaah calon haji asal Lhokseumawe menangis
Foto: ANTARA FOTO/Rahmad
Jamaah calon haji asal Lhokseumawe menangis

REPUBLIKA.CO.ID,JEDDAH  -- Jamaah haji Indonesia yang masuk dalam gelombang pertama selesai dipulangkan ke Tanah Suci.

Sebanyak 76.688 jamaah diangkut dengan menggunakan maskapai Garuda Indonesia dan Saudi Airlines dalam 184 kelompok penerbangan (kloter).

“Kloter terakhir yang kembali ke Tanah Air dari Bandara Jeddah adalah kloter BTH 10 (Batam) yang diberangkatkan pukul 23.30 waktu Arab Saudi,” kata Kepala Daerah Kerja Bandara Jeddah-Madinah PPIH Arab Saudi Nurul Badruttamam usai rapat evaluasi penyelenggaraan ibadah haji di Kantor Utusan Haji Jeddah, Arab Saudi, Ahad (11/10).

Setelah pemulangan jamaah haji gelombang pertama dari Bandara Internasional King Abdul Azis (KAA) Jeddah usai, Nurul melanjutkan, pemulangan selanjutnya dilakukan melalui Bandara Amir Muhammad bin Abdul Azis (AMAA) Madinah.

Jamaah haji yang sudah berada di Madinah selama sembilan hari akan dipulangkan pada Senin (12/10) dini hari pukul 13.50 WAS. Petugas pun sudah disiapkan untuk melayani jamaah haji di Bandara AMAA Madinah.

“Tiap hari akan ada 13 sampai 15 kloter jamaah haji yang dipulangkan ke Tanah Air,” ujar Nurul.

Nurul mengingatkan adanya perbedaan teknis pemulangan jamaah haji dari Bandara KAA Jeddah dan Bandara AMAA Madinah.

Di Madinah, waktu yang diperlukan jamaah sebelum masuk ke dalam pesawat lebih cepat, yakni berkisar tiga sampai empat jam. Di Jeddah, jamaah harus menyediakan waktu sekurangnya enam jam sebelum diterbangkan di Indonesia.

Selain itu, jamaah haji tidak akan mendapatkan layanan katering saat menunggu di Bandara Madinah. Hal ini berbeda dengan kondisi di Jeddah dengan adanya layanan katering satu kali selama menunggu jadwal penerbangan.

“Tapi tetap layanan katering untuk jamaah tidak ada yang kita kurangi, semua mendapatkan porsi konsumsi sesuai yang diberikan kepada seluruh jamaah,” ujar Nurul.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement