Rabu 10 Aug 2016 17:37 WIB

Sarung Tanah Abang

Warga sedang berbelanja kebutuhan di Pasar Tanah Abang Blok B, Jakarta, Ahad (26/6). (Republika/Tahta Aidilla)
Foto: Republika/ Tahta Aidilla
Warga sedang berbelanja kebutuhan di Pasar Tanah Abang Blok B, Jakarta, Ahad (26/6). (Republika/Tahta Aidilla)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Di pasar tanah abang ada seorang penjual "sarung" dari Jazirah Arab. untuk menarik perhatian pembeli, dia berkata; sarung murah, awet, tahan lama, dijamin sepuluh tahun warna tidak luntur. kalau tidak terbukti boleh dibalikin.

Karena tertarik, seorang pembeli datang untuk menawar, setelah terjadi kesepakatan harga,ahirnya sarung itu pun jadi dibelinya.

Setelah dibawa pulang  dan dipakai beberapa hari, kemudian sarung itu dicuci, eh...ternyata sarungnya luntur dan warnannya berubah. Si pembeli berkata: kurang asem, kurang garam, kurang ajar, kurang-kurang...., setelah itu  dia bergegas mengembalikan sarung tersebut.

Sambil brontak, dia berkata pada orang arab tersebut, hai arab gimana disarung ini tertulis "Dijamin Tidak Luntur", tapi setelah saya cuci sarung ini, eh.. luntur. pokoknya saya mintak dikembalikan uang saya.

Dengan santai orang arab tersebut menjawab, aku kan orang arab kalau baca tulisan kan dari kanan jadi,  "Dijamin Tidak Luntur", aku baca

"Luntur Tidak Dijamin  ", gitu.....!!! sambil ketawa terbahak-bahak, eh gak jadi marah.

Sumber: NU Online

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement