Sabtu 13 Aug 2016 07:01 WIB

Tips untuk Jamaah Haji agar tidak Tersasar

Rep: Didi Purwadi/ Red: Ani Nursalikah
Ilustrasi calon jamaah haji.
Foto: Republika/ Amin Madani
Ilustrasi calon jamaah haji.

REPUBLIKA.CO.ID, MAKKAH -- Kepala Sektor Khusus Masjidil Haram Ali Nurokhim mengatakan kasus jamaah tersasar banyak terjadi pada musim haji tahun lalu. Tercatat ada seribuan kasus jamaah tersesat di Masjidil  Haram.

Karena itu, Ali memberikan sejumlah tips agar jamaah tidak tersesat di Masjidil Haram. Pertama, jamaah mesti mengenali titik lokasi dari mulai turun di terminal hingga masuk Masjidil Haram.

"Itu termasuk ketika jamaah melakukan sai. Jamaah harus mengenali tanda-tanda khusus ketika mereka memilih pintu masuk sai. Jamaah harus tahu lewat mana mereka masuk,’’ katanya di kantor Sektor Khusus Masjidil Haram di Makkah, Arab Saudi, Jumat (12/8).

Ketiga, jika misalnya ketinggalan rombongan, jamaah diharapkan tidak panik. Jamaah bisa minta bantuan kepada petugas dengan datang ke posko sektor khusus yang berada di sekitar Masjidil Haram.

"Para petugas mudah dikenali dengan pakaiannya yang seperti ini (seragam petugas PPIH),’’ katanya.

Ali pun berpesan agar jamaah meluruskan niat hanya untuk beribadah. "Jamaah jangan takut masuk Masjidil Haram karena khawatir tersesat jalan karena ada kami yang siap melakukan tugas melayani jamaah haji,’’ katanya.

Jamaah pun diimbau untuk selalu mengenakan gelang haji sebagai tanda pengenal. Selain itu, jamaah sebaiknya jangan membawa barang-barang berharga dan membawa barang berlebihan saat pergi ke Masjidil Haram.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement