REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Untuk mengelola stres dalam pelaksanaan ibadah haji, langkah pertama yang dilakukan adalah meluruskan niat ibadah haji karena ingin mendapat ridha Allah SWT.
Kedua, pertahankan dan tingkatkan sikap tawakal kepada Allah SWT dengan cara berpikir positif dan optimistis dalam menghadapi segala hal yang dialami pada setiap rangkaian ibadah haji.
Ketiga, senantiasa sabar disertai ikhtiar yang optimal pada saat menghadapi situasi yang memunculkan stres. Sabar pula dalam mencari jalan keluar dengan berpikir positif, serta mempersiapkan diri menghadapi berbagai masalah yang terus bermunculan. Misalnya, dengan cara melakukan persiapan manasik di Tanah Air secara optimal. Selain itu, jangan lupa mempertahankan dan meningkatkan daya tahan tubuh dengan gizi yang halal dan baik.
Anda juga harus mempersiapkan diri dengan menyesuaikan antara kemampuan dan keinginan ibadah yang akan dilaksanakan, sehingga tidak memaksakan diri untuk beribadah di luar batas kemampuan. Hendaknya memahami antara ibadah yang bersifat wajib dan sunah, agar rangkaian ibadah haji yang paling utama dapat diselesaikan dengan optimal.
Selain itu, sebaiknya Anda juga memperbanyak zikir dan shalat disertai bermunajat kepada Allah SWT, agar diberi hikmah atas segala hal yang dihadapi.