Ajaran Islam bagi Donny memang bukan hal asing. Meski kedua orang tuanya bukan seorang muslim, tapi pada masa kecilnya ibu dan bapaknya itu dahulu sempat memeluk agama Islam. Dan dari saudaranya yang berjumlah delapan orang beberapa di antaranya juga kini menjadi Muslim.
Maka tak mengherankan bila pada lagu ‘Anak Adam’ itu terdapat lirik lagu seperti ini:Palingkanlah diriku, dari jurang dosa dan cemar. Ajar kami bersujud pada-Nya yang Maha Kuasa…’’
Dan ketika naik haji usaha kontemlasi dan pencari hakikat diri semakin menggebu dilakukan. Selama di tanah suci ia bertanya kepada siapa saja yang dianggap mendalam ilmu agamanya. Bahkan tidak jarang ia berdiskusi dengan ulama Arab melalui percakapan yang dilakukan dengan bahasa Inggris dan sedikit Arab. Donny memang dikenal punya kemampuan bahasa asing yang lumayan sehingga pernah bekerja di KBRI di Houston Texas, Amerika Serikat, pada 1981.
Alhasil, pada sebuah percakapan dengan ulama di tanah suci Donni pun tersentak ketika ditanya mengenai makna atau apa yang sebenarnya dilakukan ketika manusia hidup di alam dunia.
‘’Jawaban ulama itu mengagetkan saya. Katanya, Pak Donny Tuhan menciptakan manusia dia didunia adalah untuk menyembahnya. Ya cuma itu saja, tapi dalam maknanya. Selama dalam pikiran saya manusia berada di dunia adalah untuk bekerja keras dan kemudian bersenang-senang menikmatinya. Ternyata anggapan saya ini salah besar. Di sini acakali Alquran banyak sekali menjawab pertanyaanku secara sederhana, lugas namun tak terbantahkan,’’ katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
