Selasa 20 Sep 2016 13:07 WIB

Dua Jamaah Haji Kota Malang Meninggal

Rep: Christiyaningsih/ Red: Agus Yulianto
Jamaah haji wafat (ilustrasi).
Foto: Antara/ca
Jamaah haji wafat (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Dua jamaah haji asal Kota Malang meninggal saat masih berada di Tanah Suci. Kedua jamaah haji yang meninggal masing-masing dari kloter 55 dan 62. Pada kloter 55 jamaah haji meninggal tercatat atas nama Wakidi Pawiro Sentoso. Sedangkan di kloter 62, jamaah haji meninggal atas nama Mahmud bin Tarjo.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Malang, Imron, mengatakan, Wakidi meninggal pada Senin (19/9) saat berada di penginapannya di Makkah. "Sedangkan Mahmud bin Tarjo meninggal di Madinah," katanya saat dihubungi Republika, Senin (19/9).

Berdasarkan catatan Kemenag Kota Malang, hampir separuh dari jamaah haji asal Kota Malang memiliki risiko kesehatan. Sebanyak 40 persen dari 879 jamaah haji berisiko tinggi mengalami gangguan kesehatan selama berada di tanah suci.

Para jamaah haji yang berisiko terbagi atas dua yakni risiko sehat dan risiko sakit. Risiko sehat adalah haji yang berusia di atas 61 tahun dan berpotensi sakit karena usia lanjut. Sementara risiko sakit adalah mereka yang memilki penyakit bawaan sejak berangkat dari tanah air.

Untuk mengantisipasi gangguan kesehatan selama menjalankan ibadah haji, Dinas Kesehatan sudah mengimbau kepada seluruh jamaah agar membawa obat-obatan yang cukup selama berada di tanah suci. Jamaah haji asal Kota Malang dijadwalkan tiba kembali di Malang pada 12 Oktober dan 14 Oktober 2016.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement