REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Jamaah yang sempat sakit dan dirawat di Arab Saudi pasca-haji akan dipulangkan segera setelah dinyatakan bisa pulang. Pemulangan dilakukan sampai jamaah haji kembali sesuai embarkasinya.
Hal tersebut disampaikan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin usai peluncuran pencetakan Alquran oleh Kementerian Agama di Unit Pencetakan Alquran Kemenag di Ciawi, Bogor, pada Selasa (25/10). Dia mengatakan, semua jamaah haji Indonesia sudah pulang kecuali yang diopname di rumah sakit Arab Saudi baik di Mekkah atau Madinah.
Dikatakan Lukman, bila masih diopname, maka Kementerian Agama mempercayakan penuh perawatan mereka kepada tim dokter Arab Saudi. "Bila kondisi kesehatan mereka sudah memungkinkan untuk pulang, segera kami pulangkan. Tentu dipulangkan ke provinsi masing-masing sesuai embarkasi," kata Lukman.
Sebelumnya, Direktur Pelayanan Haji Luar Negeri Kementerian Agama Sri Ilham Lubis menyampaikan sampai 22 Oktober 2016, ada 25 jamaah haji yang sakit dan dirawat di rumah sakit di Arab Saudi. Ke 17 orang dirawat di rumah sakit di Makkah, tujuh orang dirawat di rumah sakit Madinah, dan satu orang dirawat di rumah sakit Jeddah. Sri juga menyatakan sudah ada jamaah haji yang dipulangkan.