Rabu 30 Nov 2016 19:45 WIB

Pesan dari Depan Pintu Ka'bah

Kabah, Masjidil Haram, Makkah, Arab Saudi
Foto:
Kabah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Batu hitam ini berukuran sekitar 10 sentimeter dengan luas lingkaran pita peraknya sekitar 30 sentimeter. Tingginya dari lantai dasar Masjid al-Haram sekitar 1,5 meter.

Karena pernah dipukul, akibatnya Hajar Aswad pun pecah. Pecahannya berjumlah delapan buah dengan ukuran yang sangat kecil. Umat Islam yang ingin menciumnya, harus memasukkan kepalanya ke dalam lingkaran pita berwarna perak mengkilat.

Sayangnya, saat ini banyak umat Muslim yang rela menyakiti saudaranya untuk mencium Hajar Aswad. Berdesakan, saling sikut, saling dorong, bahkan rela membayar jasa calo untuk mencium Hajar Aswad.

Mereka tidak lagi memperdulikan saudara Muslimnya yang mungkin tersakiti. Saya bahkan sempat melihat seorang Muslimah yang jilbabnya terbuka dan rambutnya terlihat di depan Ka'bah.

"Kalau tidak bisa mencium, gak usah dipaksakan. Apalagi sampai menyakiti," kata muthawif saya.

Dapat mengunjungi Baitullah merupakan sebuah kebahagiaan bagi setiap Umat Muslim. Dalam satu tahun terakhir, berapa kali Sobat Republika melaksanakan Umroh?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement