Selasa 03 Jan 2017 04:20 WIB

Kisah Yaser Arafat dan Syekh Sudais: Ilmu Ikhlas Haji Daman

Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin (kanan) bersama wartawan Republika, Damanhuri Zuhri (kiri).
Foto:
Ketua Umum MUI Kabupaten Bogor, Ahmad Mukri Aji (kanan) bersama wartawan Republika, Damanhuri Zuhri (kiri)

Di kasus yang lain, pada saat pekerja infoteinmen ramai mengejar-ngejar Desy Ratnasari yang saat itu gigih menjawab ‘no comment’ untuk setiap pertanyaan yang diajukan kepadanya. Haji Daman yang wartawan Istana pun malah ketiban pulung. Dia malah diminta Dessy mewawancarainya setelah menolak permintaan semua permintaan wawancara pekerja infoteinmen.

Haji Daman yang aktif di dunia dakwah memang cukup mengenal Desy yang saat itu juga rajin aktif di pengajian. Tentu saja pekerja infoteinmen gigit jari, karena hanya Haji Daman yang diajak bicara Desy.

Lulus dari Gontor, Haji Daman kemudian aktif sebagai aktivis pemuda Masjid Riyadhus Shalihin di Parung, hingga kemudian ia menjadi ketua DKM dan sekretaris umum Yayasan Riyadhus Shalihin.

Ketua MUI Kabupaten Bogor, KH Ahmad Mukri Aji, yang menjadi ketua umum Yayasan Riyadhus Shalihin, adalah mentor sekaligus guru Haji Daman dalam berdakwah.

Bukan hanya itu, Menteri Agama Lukman Hakim Saifudin bahkan telah bersahabat dengan Haji Daman semenjak dia menuntut ilmu di Pesantren Gontor. Saat memberkan pidato sebelum menyolatkan jenazahnya,  ia pun mengakui profesionalitas Haji Daman dalam karier jurnalisme dan dakwahnya.  Di sela-sela kegiatan jurnalisme dan dakwah, Haji Daman pun juga mengelola SDIT di Parung.

 

Saya tak sering berbincang dengan Haji Daman, karena tak setiap hari Haji Daman berada di kantor. Sekali bertemu, biasanya bicara panjang. Pertemuan terakhir, sekitar sebulan lalu, hampir 1,5 jam membicarakan makna bekerja ikhlas.

Gaya bicara yang sering meminta maaf sebelum mengucapkan sesuatu sambil merangkul lalu mendekatkan muka, membuat Haji Daman menjadi teman bicara yang mengasyikkan.

Semua itu, kini tinggal kenangan, setelah serangan stroke yang ia alami, membuat dirinya pulang ke haribaan Ilahi, Senin (2/1) pukul 04.20 WIB.

‘’Kita di sini bersama-sama mengantar Bapak Haji Damanhuri Zuhri menghadap Allah SWT. Bahwa semua dari kita akan sampai pada kesempatan yang ditunggu-tunggu ini,’’ ujar Menteri Agama sebelum shalat jenazah di Masjid Riyadhus Shalihin.

Selamat pulang Kang Haji Dman. Insyaallah husnul khatimah.

 

*Priyantono Oemar, Wartawan Republika.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement