Ahad 12 Feb 2017 14:51 WIB

Penipuan Umrah Marak, Kepercayaan Masyarakat pada Travel Menurun

Rep: Bowo Pribadi/ Red: Agus Yulianto
Ilustrasi Travel Umrah dan Haji
Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto
Ilustrasi Travel Umrah dan Haji

IHRAM.CO.ID, SEMARANG -- Terungkapnya berbagai kasus ‘penipuan’ berkedok penyelenggara perjalanan haji dan umrah, terus mempengaruhi tingkat kepercayaan masyarakat terhadap bisnis bidang jasa ini. Dampaknya, tak sedikit masyarakat yang masih takut dalam mempercayakan niat ibadahnya kepada biro atau travel agen penyelenggara umrah. Tak terkecuali masyarakat di wilayah Jawa Tengah.

“Hasil survei tim kami, kepercayaan masyarakat terhadap biro perjalanan umrah semakin rendah,” ungkap Direktur Operasional Abu Corp Wilayah Barat, H Ahmad Wajidi dalam rilisnya Launching Abu Tours and Travel Branch Semarang, kepada Republika.co.id, Ahad (12/2).

Hal ini, kata dia, menjadi tantangan besar bagi para pengusaha jasa perjalanan haji dan umrah yang terus tumbuh di negeri ini. Berbagai cara pun dilakukan guna mengembalikan kepercayaan masyarakat.

Termasuk Abu Tour Corporation, salah satu perusahaan jasa keberangkatan haji dan umrah yang tengah bertumbuh di berbagai kota besar di tanah air. Ia mengakui, tantangan untuk mengembalikan kepercayaan ini sangat besar di Jawa Tengah, khususnya di Kota Semarang dan Kota Surakarta.

Sebaliknya, potensi masyarakat yang ingin menunaikan umrah masih cukup besar. Terutama masyarakat di daerah- daerah penyangga kota besar. “Makanya kami berani membuka kantor cabang di Kota Semarang dan Solo, sekaligus untuk mengcover daerah lain di sekitarnya,” ujar Wajidi.

Ia menambahkan, ada beberapa kiat yang dilakukan oleh Abu Tours and Travel dalam mengembalikan kepercayaan masyarakat. Salah satunya adalah menerapkan pola keagenan dan kemitraan.

Dalam pola ini, pihaknya selektif dalam menggandeng agen maupun mitra. Seperti kalangan tokoh maupun orang- orang yang-setidaknya-berpengaruh di lingkungan masyarakat maupun komunitas.

Pihaknya juga memberikan apresiasi berupa kemudahan serta nilai manfaat lain yang menarik. Pun demikian dalam menjaring masyarakat yang ingin menunaikan ibadah umrah, termasuk fasilitas yang bersaing.

Misalnya, paket umrah dengan harga terjangkau tapi bukan travel umroh murahan. Fasilitas yang ditawarkan juga tidak kalah dengan fasilitas yang diberikan oleh travel umrah pendahulu yang telah eksis.

Dengan mengusung tag-line ‘Siapapun Bisa Umrah’ Abu Tours and Travel menawarkan program kemudahan, keagenan dan kemitraan dengan manfaat yang sangat besar.

“Salah satu contohnya, dari sisi produk untuk kantor cabang Semarang telah disiapkan promo bulan November hingga Desember 2017 dengan dengan menawarkan harga yang cukup terjangkau,” ujarnya.

Terkait dengan pembukaan kantor cabang ini, Wajidi juga menyampaikan, target untuk wilayah yang meliputi DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah dan DI Yogyakarta sampai dengan tahun 2018 bisa dapatkan 50 ribu agen.

Dengan asumsi ini, maka sampai dengan akhir 2017 nanti setidaknya sudah bisa mendapatkan 25 ribu agen dan kemitraan. “Dengan rata- rata agen kemitraan bisa mendapatkan lima orang calon jamaah, ini merupakan potensi yang besar bagi Abu Tours and Travel dan menurut kami cukup realistis,” ucapnya.

Kepala Cabang Branch Semarang, Al Habibi menambahkan, Semarang merupakan kantor cabang ke-19. Untuk tahun pertama ini pihaknya menargetkan sekitar 130 orang.

Menurutnya, Semarang merupakan daerah potensial. Namun ia juga mengakui potensi ini akan disumbang di daerah pinggir, seperti pantura timur hingga pantura barat Jawa Tengah. “Karena wilayah kami mulai Jepara hingga Tegal,” katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement