IHRAM.CO.ID, RIYADH -- General Authority of Civil Aviation (GACA) mengumumkan kalau penerbangan haji akan mulai tiba pada 24 Juli (1 Dzul Qaada). Sedangkan, penerbangan haji terakhir akan mendarat di Bandara Internasional King Abdulaziz pada 26 Agustus (4 Dzul Hijjah).
Dilansir dari Saudi Gazette, Kamis (23/2), kuota haji sudah normal kembali setelah dipotong pada 2013 lalu akibat ekspansi besar-besaran. Karenanya, diharapkan akan ada peningkatan lebih dari 260.000 jamaah asing tahun ini dibandingkan dengan empat tahun lalu.
Menurut data Saudi General Authotity for Statistics, total 1.862.909 jamaah telah melakukan haji pada 2016. Dari angka itu, terdapat 1.325.372 jamaah yang datang dari 169 negara, terpisah dari 537.537 jamaah domestik.
Terdapat pemotongan kuota mencapai 20 persen untuk jamaah asing, sedangkan domestik mengalami pemotongan 50 persen. Langkah ini dilakukan demi menjamin keamanan jamaah selama ekspansi besar tengah dilakukan di Masjidil Haram.
Sementara, GACA menargetkan, peningkatan jumlah jamaah haji pada 2020 sebanak 2,5 juta, dan empat juta pada 2030. GACA telah memberi lisensi untuk 58 perusahaan penerbangan dari seluruh dunia untuk mengoperasikan penerbangan haji pada 2016.
Maskapai penerbangan akan mengangkut 1.246.660 jamaah asing, dengan 694.171 jamaah ini akan tiba di Bandara Internasional King Abdulaziz Jeddah. Sedangkan 551.170 jamaah tiba di Bandara Pangeran Muhammad di Madinah.




