IHRAM.CO.ID, SRINAGAR -- Negara bagian India, Jammu dan Kashmir, mengalami normalisasi kuota. Jika tahun lalu kuota haji mereka 6.359 jamaah, untuk musim haji 2017 jumlah tersebut naik menjadi 7.960 orang.
Kuota haji tahunan India kembali normal setelah adanya pengumuman dari Pemerintah Saudi. Alhasil kuota negara bagian India pun ikut meningkat dibanding tahun lalu. Tak hanya India, negara-negara pun juga mengalami peningkatan kuota haji.
India mengumumkan alokasi kuota haji kepada daerah-daerahnya 9 Maret 2017. Proses seleksi jamaah akan dilakukan melalui undian (qurah) dan baru akan dimulai pada 14 Maret.
Seperti dilansir dari Kashmir Life, keputusan ini diambil setelah penandatanganan perjanjian bilateral haji tahunan antara India dan Arab Saudi. Penandstanganan tersebut diwakili oleh Menteri Uni Negara Urusan Minoritas Mukhtar Abbas Naqvi dan Menteri Urusan Haji dan Umrah Kerajaan Arab Saudi Mohammad Saleh bin Taher Benten di Jeddah pada 11 Januari 2017.
Untuk msuim haji 2017, ada sekitar 170.025 jamaah yang akan berangkat dari India. Sebanyak 125.025 di bawah naungan Komite Haji India (haji reguler), sementara 45 ribu jamaah akan melalui skema haji khusus.