IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Persiapan pemondokan untuk musim haji 2017, sudah mencapai 40 persen. Menteri Agama Republik Indonesia Lukman Hakim Saifuddin memastikan, persiapan pemondokan akan selesai sepenuhnya sebelum musim haji dimulai.
"Biasanya di akhir bulan Syawal sudah 100 persen," ujarnya saat konferensi pers persiapan haji 2017 di Gedung Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Jakarta, Rabu (22/3).
Adanya normalisasi sekaligus tambahan kuota membuat pemondokan haji otomatis bertambah. Tahun ini, penyelenggara haji harus menyediakan pemondokan bagi 221 ribu jamaah yang terdiri dari 194 ribu jamaah haji reguler dan 17 ribu haji khusus.
Lukman mengatakan, jumlaah jamaah haji tahun ini akan lebih banyak 52.200 orang dibanding tahun lalu. Adanya normalisasi dan penambahan kuota membuat panjang antrean haji berkurang.
"Hampir semua provinsi mengalami perpendekan masa tunggu. Sulawesi Tenggara misalnya, semua 26 tahun, sekarang ada normalisasi dan tambahan kuota jadi 16 tahun," kata Lukman.
Menurut dia, masing-masing provinsi mengalami perpendekan masa tunggu haji. Berhaji, kata Lukman, sesuai urutan kacang. Siapa yang lebih dulu mendaftar, dialah yang paling dulu berangkat. "Kalau yang berangkat semakin banyak, maka yang tadinya harus menunggu 25 tahun menjadi lebih cepat," kata dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
