Jumat 07 Jul 2017 13:46 WIB

363 Calon Haji Ambon Siap Berangkat

Calon Jamaah Haji (Illustrasi)
Foto: ANTARA
Calon Jamaah Haji (Illustrasi)

IHRAM.CO.ID, AMBON -- Sedikitnya 363 jemaah calon haji (Calhaj) asal Kota Ambon siap berangkat untuk menunaikan ibadah di tanah suci pada Agustus 2017. Mereka masuk dalam kuota reguler haji.

"Calhaj dijadwalkan sudah berada di Embarkasi Makassar, Sulawesi Selatan pada 5 Agustus 2017," kata Kasi Urusan Agama Islam dan Penyelenggara Haji Kantor Kemenag Kota Ambon, Wahab Putuhena, Jumat (7/7).

Itu berarti keberangkatan dari Ambon dijadwalkan pada 3-4 Agustus 2017. Setelah di Makassar, maka tinggal menunggu jadwal keberangkatan ke tanah suci.

Kegiatan bimbingan manasik untuk Calhaj Kota Ambon akan dilaksanakan dalam waktu dekat. Begitu juga dengan bimbingan tiap kelompok agar setelah tiba di tanah suci, mereka bisa menunaikan ibadah haji dengan baik. Pengurusan paspor juga sudah tidak ada masalah.

Wahab menjelaskan, sebenarnya kuota haji untuk Kota Ambon tahun haji 2017 sebanyak 369 orang sesuai dengan pembagian kabupaten dan kota di Maluku. Hanya saja, hingga batas pelunasan biaya perjalanan ibadah haji (BPIH) 36 orang tidak dapat melunasi.

"Nah, untuk menutupi 36 kuota tersisa itu Kankemenag Kota Ambon melaporkan hal itu ke Kanwil Kemenag Provinsi Maluku untuk ditindaklanjuti," katanya. Hasilnya Kota Ambon kembali diminta untuk mengisi kuota itu dengan Calhaj usia lanjut (Lansia).

Setelah dilakukan pendaftaran sesuai kriteria bagi Calhaj Lansia yang sudah melakukan pendaftaran sejak tiga tahun lalu dan berumur 71 tahun tepat pada Juli 2017 terdapat 30 orang yang menyatakan siap berangkat. Dengan demikian kuota terisi sebanyak 363 orang. Sedangkan enam orang sisanya pihak Kanwil Kemenag Provinsi Maluku membagi lagi ke kabupaten/kota lain.

"Jadi dapat di katakan bahwa kuota JCH asal Kota Ambon sebanyak 369 orang itu tetap terisi, walaupun enam orang lainnya diisi Calhaj dari kabupaten/kota lain di Maluku," tandas Wahab.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement