Senin 17 Jul 2017 18:27 WIB

Saudi Ingin Perkuat Layanan Haji dan Umrah

Rep: LIDA PUSPANINGTYAS/ Red: Agung Sasongko
Haji
Foto: AP/Hassan Ammar
Haji

IHRAM.CO.ID, RIYADH -- Pariwisata telah menjadi salah satu penentu ekonomi Saudi karena tingginya potensi menyerap tenaga kerja. Sehingga Saudi meluncurkan insiatif baru dalam menanganinya, termasuk dalam sektor haji dan umroh.

Pariwisata religi seperti haji dan umrah telah mendatangkan keuntungan besar dalam hal ini. Jumlah orang yang datang ke Arab Saudi dengan alasan tersebut mencapai 18 juta orang pada 2016.

"Saudi Commission for Tourism and National Heritage (SCTH) sedang meninjau ulang strategi agar sesuai dengan Vision 2030 dan berkontribusi dalam mencapai goal National Transformation Program (NTP) 2020," kata Juru bicara SCTH, Mohammed Al-Nashmi dilansir Arab News.

Ia mengatakan ada dana senilai 2,64 milyar dolar AS yang dialokasikan untuk proyek ini pada 2017. Menurut pernyataan SCTH, enam inisiatif digadang-gadang untuk memperkuat sektor pariwisata.

Satu dari enam inisatif tersebut adalah "The Custodian of the Two Holy Mosques Program for taking care of national culture and heritage". Total ada 79 proyek yang akan diimplementasikan di bawah program ini.

Selain haji dan umrah, SCTH juga ingin mempromosikan pariwisata sejarah untuk kalangan internasional yang lebih luas. Arab Saudi memiliki banyak situs-situs arkeologi menarik, pantai-pantai, monumen dan beragam destinasi liburan lainnya.

Saudi ingin mempromosikan diri sebagai salah satu pemain besar dalam pariwisata global. Menurut Visi 2030, sektor pariwisata diharapkan bisa menghasilkan 1,2 juta pekerjaan untuk Saudi.

Saat ini, travel dan pariwisata menjadi sektor kedua terbesar yang dalam perekonomian Saudi. Ia menyerap sekitar 900 ribu tenaga kerja.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement