Rabu 19 Jul 2017 06:43 WIB

Calhaj Papua Terbang Melalui Embarkasi Makassar

Seorang jamaah haji kelompok terbang (kloter) pertama embarkasi Makassar menuju ke bus saat tiba di Bandar Udara Sultan Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan (Ilustrasi)
Foto: Antara/Sahrul Manda Tikupadang
Seorang jamaah haji kelompok terbang (kloter) pertama embarkasi Makassar menuju ke bus saat tiba di Bandar Udara Sultan Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, MANOKWARI -- Pemberangkatan calon haji dari Provinsi Papua Barat menuju Jeddah, Arab Saudi, dilaksanakan melalui Embarkasi Haji Makassar, Sulawesi Selatan. Kepala Seksi Pelayanan dan Pembinaan Haji dan Umroh Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Papua Barat Sri Asti Nurmaya di Manokwari mengatakan, jamaah calon haji Papua Barat terbagi dalam dua kloter, yakni kloter 16 dan kloter 17.

"Papua Barat mendapat jatah kuota sebanyak 725 orang. Terbagi dalam kloter 16 yang meliputi wilayah Sorong Raya dan kloter 17 meliputi Manokwari Raya," kata dia, kemarin.

Pemberangkatan kloter haji Papua Batat dilaksanakan pada 6 dan 7 Agustus 2017. Pelepasan akan dilaksanakan Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan di Embarkasi Haji Makassar.

Dia mengutarakan, seluruh berkas persyaratan administrasi para calon haji sudah tuntas. Dipastikan seluruh jamaah akan berangkat tepat waktu.

"Visa haji untuk jamaah kloter 16 semua sudah di Kanwil (Kantor Wilayah Kementerian Agama). Kita sedang menunggu visa kloter 17, mungkin minggu depan sudah tiba di Kanwil," ujarnya.

Dia menambahkan, tahun ini Papua Barat mendapat tambahan kuota sebanyak 15 orang. Pihaknya belum memperoleh informasi terkait rencana penambahan tahun depan.

"Tahun ini kuota kita dikembalikan, sebelumnya dikurangi menjadi 710, tahun ini sudah dikembalikan utuh 725 orang," katanya.

Pihaknya berharap kuota Papua Barat terus ditambah sebab masih banyak calon haji yang masuk dalam daftar tunggu. Selama ini calon haji harus menunggu antara lima hingga enam tahun untuk bisa berangkat menunaikan haji ke Tanah Suci.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement