Senin 24 Jul 2017 19:18 WIB

Calhaj Asal Bukittinggi Berangkat 4 Agustus

Dua hari menjelang jadwal keberangkatan, barang milik jamaah haji akan ditimbang di hotel tempat jamaah menginap dan diangkut ke Jeddah.  (Republika/Amin Madani)
Foto: Republika/ Amin Madani
Dua hari menjelang jadwal keberangkatan, barang milik jamaah haji akan ditimbang di hotel tempat jamaah menginap dan diangkut ke Jeddah. (Republika/Amin Madani)

IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Jamaah haji asal Kota Bukittinggi, Sumatra Barat, dijadwalkan berangkat ke Padang pada 4 Agustus 2017 untuk bergabung dengan kelompok terbang (kloter) tujuh. Kepala Kantor Kementerian Agama setempat, Abrar Munanda di Bukittinggi, Senin (24/7), mengatakan 295 calon haji akan bergabung dengan jamaah asal Padang dan Bengkulu.

"Sampai di Embarkasi Padang, jamaah akan mengikuti pengecekan kesehatan dan rangkaian prosedur lain seperti pembagian paspor dan 'boarding pass' dan esoknya berangkat dari Bandara Internasional Minangkabau (BIM) pukul 03.05 WIB," katanya.

Abrar menyebutkan jamaah asal daerah itu terdiri dari 122 orang laki-laki dan 173 orang perempuan.

"Calon haji tertua laki-laki berusia 81 tahun dan termuda perempuan berusia 21 tahun," ujarnya.

Selama pelaksanaan ibadah di Tanah Suci, jamaah akan didampingi delapan orang petugas, terdiri atas ketua kloter, pembimbing ibadah haji, dokter kloter, paramedis dua orang dan tim pendamping haji daerah sebanyak tiga orang.

"Mengingat jadwal keberangkatan semakin dekat dan proses menjelang keberangkatan cukup memakan tenaga, kami imbau jamaah memperhatikan kondisi tubuh dan asupan gizi agar tetap sehat dan khusyu saat menjalankan ibadah di Tanah Suci," katanya.

Sementara Wali Kota Bukittinggi, M Ramlan Nurmatias mengatakan 24 dari 295 calon haji merupakan aparatus sipil negara (ASN). "Para ASN yang ikut haji kami berharap tetap dapat berperan sebagai pelayan masyarakat dengan memberikan bantuan sekiranya jamaah lain memerlukan pertolongan," ujarnya.

Ia mengharapkan, petugas kloter dapat memberikan pelayanan maksimal pada setiap calon haji. "Jamaah juga sebaiknya tidak segan-segan sekiranya memerlukan bantuan baik yang terkait pelaksanaan ibadah maupun kesehatan. Segera lapor bila menemukan kendala," ujarnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement