Kamis 03 Aug 2017 21:37 WIB

Calhaj Termuda Maluku Berusia 19 Tahun

Anak-anak kecil bersama keluarga mereka bermain di pelataran Masjid al-Haram, Jumat (28/7) malam. Masjid al-Haram dipadati warga Arab Saudi untuk berumrah dan berziarah jelang pelaksanaan haji. Pemerintah Saudi melarang warga Saudi berumrah jelang puncak haji.
Foto: Republika/Nasih Nasrullah
Anak-anak kecil bersama keluarga mereka bermain di pelataran Masjid al-Haram, Jumat (28/7) malam. Masjid al-Haram dipadati warga Arab Saudi untuk berumrah dan berziarah jelang pelaksanaan haji. Pemerintah Saudi melarang warga Saudi berumrah jelang puncak haji.

IHRAM.CO.ID, TERNATE -- Jamaah calon haji (Calhaj) Provinsi Maluku yang berusia termuda yakni 19 tahun akan berangkat ke tanah suci atas nama Anggi Ria asal Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB). Sedangkan usia tertua atas nama Abdul Tuarita umur 94 tahun berasal dari Kabupaten Maluku Tengah, kata Kepala Kantor Kanwil Kementerian Agama Provinsi Maluku bertindak selaku Kepala Staf Penyelenggara Haji Maluku Fessal Musaad saat membacakan laporan pada acara pelepasan jamaah Calhaj asal Maluku yang dilepas oleh Gubernur Maluku Said Assagaff di Ambon, Kamis (3/8).

Fessal mengatakan, jamaah Calhaj yang akan berangkat menuju tanah suci melalui embarkasi Makasar menurut jenis kelamin laki-laki berjumlah 450 orang, perempuan 627 orang, bersama tujuh orang laki-laki tenaga pembimbinghaji daerah (TPHD).

"Jamaah Calhaj Maluku ini setelah acara pelepasan akan bersiap-siap untuk melakukan perjalanan mulai besok tanggal 4 dan 5 Agustus 2017 menuju embarkasi Makasar dengan penerbagang pesawat Garuda Indonesia," ujarnya.

Sudah tidak ada masalah lagi bagi semua Calhaj yang akan berangkat, lanjutnya, semua administrasi mulai dari kepemilikan paspor dan dokumen lainnya sudah lengkap semua.

Dia mengatakan, setelah berada di embarkasi Makasar beristirahat sehari, lanjutnya, kemudian keesokan harinya tanggal 6-7 Agustus melakukan perjalanan lagi menuju Mekah, Arab Saudi, dengan penerbangan pesawat Garuda Indonesia.

Dia mengatakan, setelah melakukan ibadah haji para jamaah haji ini akan kembali ke tanah air pada tanggal 16 September 2017 juga dengan pesawat Garuda Indonesia. Calhaj Provinsi Maluku terbagi atas tiga kelompok terbang (Kloter) yakni Kloter 13,14, dan 15.

Fessal menambahkan, kuota calon haji Provinsi Maluku sesuai dengan surat Keputusan Menteri Agamas RI Nomor 75 Tahun 2017 tentang penetapan kuota haji 2017. "Karena itu kuota haji Maluku tahun 2017 dinaikan dari kuota yang lama 569 orang menjadi 1.090 orang," ujarnya.

Kalau dilihat dari jumlah kuota yang ada, lanjutnya, maka kuota haji Provinsi Maluku dinaikan melebihi kuota dari delapan provinsi masing-masing Provinsi Papua, Papua Barat, Maluku Utara, Sulawesi Utara, Gorontalo, Bangka Belitung, Bali dan Nusa Tenggara Timur (NTT).

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement