IHRAM.CO.ID, Nashih Nashrullah, dari Makkah.Arab Saudi
JEDDAH-- Sebanyak 450 jamaah haji Indonesia yang tergabung dalam gelombang II asal Embarkasi Surabaya SUB 44 tiba di Bandara International King Abdul Aziz, Jeddah, Sabtu (12/8) pukul 07.45 waktu Arab Saudi.
Seremoni penyambutan digelar untuk menyambut kedatangan para jamaah haji Indonesia tersebut di terminal kedatangan. Turut hadir dalam seremoni tersebut Duta Besar Indonesia untuk Arab Saudi Agus Maftuh Abegebriel, Direktur Muasassah Wilayah Asia Tenggara Mohammad Amin Hasan Indragiri, Konjen RI Jeddah Mohammad Hery Saripudin, Direktur Pelayanan Haji Luar Negeri Kementerian Agama Sri Ilham Lubis, Ketua PPIH Ahmad Dumiyathi Bashori, Kepala Daker Bandara Arsyad Hidayat.
Kepala Daker Bandara Arsyad Hidayat, mengatakan hari ini sekaligus berakhirnya fase kedatangan gelombang pertama ke Madinah sekaligus menandai dimulainya fase kedatangan gelombang kedua yang langsung diterbangkan ke Jeddah.
Dia menjelaskan ada 16 kloter yang dijadwalkan terbang mulai besok dari Tanah Air dan akan mendarat di King Abdul Aziz International Airport (KAAIA) Jeddah. Ketujuh kloter yang mengawali kedatangan hari ini adalah Kloter 44 sampai 46 Embarkasi Surabaya (SUB 44, SUB 45, dan SUB 46), Kloter 38 sampai 51 Embarkasi Solo (SOC 48, SOC 49, SOC 50, dan SOC 51), Kloter 48 sampai 51 Embarkasi Jakarta – Bekasi (JKS 48, JKS 49, JKS 50, dan JKS 51), Kloter 9 Embarkasi Palembang (PLM 09), Kloter 15 Embarkasi Medan (MES 15), Kloter 1 Embarkasi Lombok (LOP 01), dan Kloter 14 Embarkasi Padang (PDG 14).
"Alhamdulillah semua berjalan lancar. Bahkan kedatangan kloter pertama ini lebih cepat dari satu jam," kata dia.
Direktur Pelayanan Luar Negeri Ditjen Penyelenggaran Haji dan Umrah PHU Kementerian Agama, Sri Ilham Lubis, mengatakan hasil evaluasi sementara dari kedatangan kloter pertama ini adalah efektivitas anjuran berihram sejak di embarkasi masing-masing yang diterapkan pertama kali untuk kloter ini. Mayoritas jamaah haji SUB 44 telah berihram sejak di tanah air tentu hal ini sangat membantu kelancaran dan menghindari kepadatan di bandara. "Sangat efektif semua proses cepat dari imigrasi dan proses berihram," kata dia.
Merujuk pada evaluasi ini, kata dia, pihaknya akan menjadikan kesuksesan kloter pertama gelombang II ini agar tetap disosialisasikan di tanah air. Dia berharap pemberangkatan kloter jamaah haji Indonesia selanjutnya di Jeddah tetap memalai pola berpakain ihram sejak di tanah air."Mudah-mudahan selanjutnya bisa karena tidak makan waktu," kata dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
