Selasa 22 Aug 2017 23:35 WIB

Petugas Sita 93 HT dari Calon Haji Asal Sidoarjo

Pemeriksaan barang bwaan jamaah haji. (ilustrasi).
Pemeriksaan barang bwaan jamaah haji. (ilustrasi).

IHRAM.CO.ID, SURABAYA -- Petugas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Surabaya menyita 93 unit radio komunikasi Handie Talky (HT) yang dibawa rombongan jamaah calon haji kelompok terbang (kloter) 73 asal Sidoarjo, Jawa Timur. Penyitaan itu dilakukan setelah jamaah haji kloter 69 yang telah tiba di Bandara King Abdul Aziz, Jeddah, Saudi Arabia kedapapatan membawa HT.

"Kami memperketat pemeriksaan barang bawaan jamaah calon haji setelah tadi pagi jamaah kloter 69 asal Sidoarjo banyak didapati membawa HT," kata Sekretaris 1 PPIH Embarkasi Surabaya, Sutarno Pertowiyono, Selasa (22/8).

Malam ini rombongan Kloter 73 asal Sidoarjo memasuki Asrama Haji Sukolilo Surabaya dan petugas langsung memeriksa barang-barang bawaannya pada pukul 20.00 WIB. Rombongan Kloter 73 Embarkasi Surabaya dijadwalkan terbang ke Tanah Suci pada pukul 23.25 WIB, malam ini.

Dia menduga rombongan Kloter 73 ini adalah satu Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) dengan Kloter 69. Namun, menurut Barawiz, salah seorang petugas yang mengawal keberangkatan rombongan jamaah calon haji Sidoarjo, mengatakan rombongan Kloter 69 asal Sidoarjo tergabung dalam KBIH Rohmatul Ummah.

"Sedangkan Kloter 73 asal Sidoarjo yang baru memasuki Asrama Haji Sukolilo Surabaya malam ini tergabung dalam KBIH Al Barokah," ujarnya.

Ninik, salah seorang calon haji Kloter 73 asal Sidoarjo, mengatakan memang dianjurkan oleh KBIH yang diikutinya untuk membawa alat komunikasi HT. "Biar memudahkan untuk saling berkomunikasi antar sesama rombongan," ujarnya.

Sutarno mengatakan, sebanyak 93 alat komunikasi HT ini harus diamankan karena tidak diperbolehkan menurut aturan penerbangan internasional. "Saat ini harus kami amankan dan kami serahkan ke Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sidoarjo. Sehingga nanti dapat diambil kembali sepulangnya dari Tanah Suci," ujarnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement