IHRAM.CO.ID, MAMUJU -- Jamaah haji asal Provinsi Sulawesi Barat yang akan tiba dari Tanah Suci Makkah di embarkasi haji Sudiang Makassar Provinsi Sulawesi Selatan akan bermalam satu hari sebelum dipulangkan ke daerahnya di Sulbar. Kepala Bidang Pelayanan Haji Kementrian Agama Provinsi Sulbar Muflih BF di Mamuju, Sabtu (9/9) mengatakan, jemaah haji Sulbar tidak akan langsung di pulangkan kedaerahnya masing masing ketika tiba di embarkasi haji Makassar.
Ia mengatakan, jamaah haji Sulbar akan bermalam sehari sebelum dipulangkan ke daerahnya di enam Kabupaten di Sulbar. Menurut dia, kepulangan jamaah haji Sulbar telah dipersiapkan masing-masing pemerintah di tingkat kabupaten. Barang bawaan para jamaah haji seperti air zam-zam diupayakan akan tiba terlebih dahulu di daerahnya masing masing, dan para jamaah haji telah dijatah air zam-zam sebanyak lima liter untuk setiap jamaah haji.
Ia menyampaikan jamaah haji Sulbar dibagi dalam empat kloter. Masing-masing kloter 18, kloter 26 dan kloter 27 serta 28. Setiap kloter berjumlah sekitar 455 orang jamaah haji kecuali kloter 28 yang diisi jamaah haji asal Kabupaten Mamasa yang hanya berjumlah 108 orang.
Mengenai jadwal kepulangan jamaah haji Sulbar, yakni untuk kloter 18 terdiri atas jamaah haji Kabupaten Majene sebanyak 254 orang dan jamaah haji Kabupaten Polewali Mandar (Polman) sebanyak 193 orang pada 21 September 2017 pukul 18.15 Wita di debarkasi haji Makassar Sulawesi Selatan. Sementara untuk jamaah haji kloter 26 terdiri atas jamaah haji Kabupaten Mamuju sebanyak 261 orang dan jamaah haji Kabupaten Polman sebanyak 25 orang. Juga jamaah haji asal Kabupaten Mamuju Tengah sebanyak 161 orang pada 29 September 2017 pukul 22.50 wita.
Sedangkan kloter 27 terdiri dari jamaah Kabupaten Mamuju Utara sebanyak 156 orang, Polman 290 orang pada 30 september 2017 pukul 16.10 WITA. Sementara kloter 28 yang diisi jamaah haji asal Kabupaten Mamasa yang hanya berjumlah 107 orang pada 1 Oktober 2017 pukul 06.00 wita. Jamaah haji Sulbar tersebut didampingi sejumlah petugas dari tim pemandu haji daerah (TPHD) tim pemandu haji Indonesia, tim kesehatan haji Indonesia (TPHD) dan tim pembimbing ibadah haji Indonesia (TPIHI) pada sejumlah kloter.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
