IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Asosiasi Penyelenggara Haji Umrah dan In Bound Indonesia (Asphurindo) hadir didalam Hajj People Islamic Tourism Expo 2017. “Hal itu sebagai pendukung terselenggaranya ajang pameran berbasis travel haji, umroh dan wisata Muslim,” kata Ketua Umum Asphurindo Syam Resfiadi saat ditemui wartawan di ajang Islamic Tourism Expo 2017 di Jakarta, Selasa (10/10).
Hajj People Islamic Tourism Expo merupakan ajang pameran yang diikuti 100 tenan dan digelar selama tiga hari, 10-12 Oktober 2017 di Kota Kasablanka, Jakarta.
Expo ini, menurut Syam Resfiadi, merupakan kelanjutan dari pameran, sosialisasi kepada masyarakat baik antara industri-industri maupun business to business.
“Jadi ini merupakan kelanjutan yang tidak putus untuk menyosialisasikan kepada masyarakat, pilihlah travel-travel yang memang resmi baik, dan bagus dalam pelayanan jamaahnya,” ujar Syam.
Syam mengemukakan, kasus travel bermasalah yang terjadi baru-baru ini memengaruhi antusiasme masyarakat berumrah. Ada kekhawatiran di kalangan sebagian masyarakat mengenai umrah yang aman.
Namun dirinya berharap agar para travel umrah haji tetap istiqomah dalam mengikuti pameran ini. “Jika pengunjung pameran Islamic Tourism Expo lebih banyak, tentunya lebih baik. Kami mendengar panitia menargetkan 20 ribu pengunjung. Semoga saja target tersevut bisa tercapai,” harapnya.
Dan dalam kegiatan pameran ini, lanjut Syam, Asphurindo tidak menawarkan apa, namun dirinya mengatakan bahwa Asphurindo siap menampung. Pasalnya, masih banyak travel yabg berizin umroh, namun belum menjadi anggota.
“Memang peraturan Kementerian belum keluar, tapi Insya Allah dalam waktu dekat peraturan dari Kemenag bahwa setiap travel yang sudah mendapatkan izin Kemenag harus bernaung di dalam asosiasi,” terangnya.
Syam mengungkapkan, pada bulan Oktober ini juga ada pameran di Makassar, expo lagi pada 18-22 Oktober 2017. Namanya Pekan Raya Sulawesi Selatan. “Ada 10 anggota Asphurindo yang akan ikut serta dalam pameran tersebut,” imbuhnya.