Rabu 15 Nov 2017 04:51 WIB

Proyek Renovasi Sumur Zamzam Diharapkan Berlangsung Lancar

Renovasi pengelolaan air sumur Zamzam di Makkah (13/11).
Foto: saudigazette.com
Renovasi pengelolaan air sumur Zamzam di Makkah (13/11).

IHRAM.CO.ID, MAKKAH --  Perbaikan fasilitas pengelolaan air sumur Zamzam terus belanjut. Bahkan, kerja proyek tersebut sudah ditinjau langsung oleh Wakil Amir Makkah, Pangeran Abdullah Bin Bandar.

Seperti dilansir Saudigazette.com, Pangeran Bandar, Senin kemarin (13/11), telah memeriksa lokasi proyek restorasi Zamzam di Masjidil Haram di Makkah tersebut.

Dalam kesempatan itu, dia mengeluarkan arahan untuk meningkatkan tingkat koordinasi antar instansi yang bekerja di Masjidil Haram sehingga memudahkan pergerakan peziarah dan pemuja selama berlangsungnya pekerjaan. Pekerjaan perbaikin ini akan selesai sebelum tibanya bulan Ramadhan 2018. (Foto: Wakil Amir Makkah Pangeran Abdullah bin Bandar tengah meninjau proyek pengelolaan air sumur Zamzam, di Masjidil Haram Makkah.)

Sebelumnya, diberitakan bila fasiltas pengelolaan air di sumur Zamzam diperbaiki.  Ketua Kepresidenan Dua Masjid Suci, Sheikh Abdul Rahman Al-Sudais mengatakan proyek itu untuk memastikan agar aliran air Zamzam tidak ada gangguan.

Sudais  mengatakan Raja Salman telah menyetujui proyek renovasi itu rencananya akan memakan waktu sekitar tujuh bulan. Proyek ini baru berakhir sebelum bulan Ramadhan 2018 tiba.

Rencananya proyek renoavasi sumur Zamzam itu terdiri dari dua bagian. Pertama membangun saluran untuk mengalirkan air zamzam di area sebelah timur mataf (tempat tawaf). Lebar saluran itu mencapai 8 meter dengan panjang 120 meter.

Bagian kedua dari proyek ini adalah membangun saraaa sterilisasi daerah sekitar Zamzam. Hal ini juga dilakukan sembari membuang puing-puing beton dan baja yang digunakan di gudang bawah tanah Masjidil Haram.

Proyek ini juga mencakup pemasangan gypsum yang disterilkan di sekitar sumur untuk memastikan aliran air yang stabil.

Selama ini air Zamzam terus dipantau oleh Survei Geologi milik keraajaan Arab Saudi.  Lembaga ini bertugas melakukan studi dan penelitian untuk menganalisis sifat teknis sumur Zamzam secara perinci. Tingkat air Zamzam dipantau tim pemantauan hidrografi, yang dalam beberapa waktu terakhir telah berubah dari sistem pemantauan manual menjadi sistem pemantauan digital. Hal ini guna untuk  melacak tingkat air, konduktivitas listrik, pH, Eh, dan suhu dari Air Zamzam.

Sumur Zamzam terletak sekitar 20 meter dari Ka'bah. Sumur ini diyakini merupakan sumur tertua di bumi, karena air telah mengalir di sana selama 5000 tahun. Sumur suci memompa hingga 18,5 liter per detik dan kedalamannya hanya mencapai 30 meter.

Sekitar 120 ton air Zamzam diangkut setiap hari melalui mobil tank ke Masjid Nabawai Madinah. Truk tangki ini  mempunyai spesifikasi khusus untuk melindungi air Zamzam yang dibawanya agar tidak terkena kontaminasi. Sesampai di Madinah Air Zamzam disediakan dalam 7.000 wadah steril yang didistribusikan di dalam dan di sekitar Masjid Nabawi. (Foto-foto saudigazette.com)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement