IHRAM.CO.ID, Kesehatan bagi calon jamaah haji dan umrah menjadi sangat penting karena kesehatanlah yang akan menentukan lancar atau tidaknya pelaksanaan ibadah. Selain kemampuan materi, kesehatan fisik juga menjadi salah satu syarat bagi jamaah yang ingin pergi ke Tanah Suci. Jika syarat biaya mampu terpenuhi namun kondisi fisik tidak memungkinkan, maka ibadah haji sulit terlaksana.
Jadi kesehatan menjadi hal penting yang harus dipenuhi sejak Tanah Air, berangkat ke Tanah Suci, hingga pulang ke Indonesia lagi. Calon jamaah haji dan umrah diimbau untuk menjaga kesehatan sejak sebelum berangkat ke Makkah. Hal sederhana yang bisa dilakukan yaitu dengan istirahat yang cukup beberapa hari sebelum keberangkatan.
Selain itu, diharuskan bagi para calon jamaah untuk mempersiapkan obat-obatan pribadi untuk melengkapi obat yang sudah disediakan tim medis. Serta tidak lupa untuk menyediakan krim pelembab agar kulit tidak kering dan pecah-pecah selama di Tanah Suci karena cuaca di sana terkadang cukup ekstrim dan perlu penyesuaian untuk tubuh dan kulit.
Pada saat perjalanan dengan menumpangi pesawat, para jamaah haji yang suka mabuk udara diharapkan untuk membawa obat pribadi. Bahkan kalau perlu siapkan kantung plastik untuk berjaga-jaga. Apabila rasa sakit tak tertahankan, para jamaah bisa menghubungi tim dokter yang disedikan oleh pelaksana ibadah haji dan umrah.
Ketika melaksanakan ibadah di Tanh Suci, para tamu Allah itu diharapkan untuk selalu membawa bekal air mineral. Apalagi pada saat perjalanan dari Makkah ke Mdinah yang memakan waktu 10 jam. Selain air mineral yang biasa, para jamaah bisa meminum air Zamzam, baik yang dibeli sendiri atau yang sudah tersedia di beberpa titik di sekitar Masjidil Haram.
Air Zamzam memang tidak melalui proses pemasakan, tetapi air itu bisa langsung diminum karena mengandung flouride yang mampu membunuh kuman. Air Zamzam juga diyakini bisa membantu para jamaah untuk menambah energi mereka pada saat melakasanakan ibadah haji dan umrah. Bagi jamaah yang mudah sekali terkena penyakit, sebaiknya selalu menggunakan masker ketika berpergian.
Masker bisa membantu para jamaah untuk menghindari alergi karena debu atau penyakit menular dari jamaah lain. Serta para jamaah diimbau untuke selalu menjaga pola makan, sebaiknya makanlah di waktu yang tepat. Para jamaah sebaiknya langsung mengkonsumsi jatah makanan yang masih hangat dan segar, hindari menyimpan makanan terlalu lama. Seringkali ditemukan, banyak jamaah yang menyimpan jatah makanan mereka karena tidak ingin merasa kewalahan dan mengganggu jalannya ibadah mereka.