Rabu 17 Jan 2018 13:26 WIB

Syam: Abu Tours tidak Selewengkan Dana

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Agus Yulianto
Ketua Umum Asphurindo Syam Resfiadi.
Foto: Dok Asphurindo
Ketua Umum Asphurindo Syam Resfiadi.

IHRAM.CO.ID,  JAKARTA -- Biro travel umrah dan haji Abu Tours dinilai, tidak menyelewengkan dana yang sudah masuk dari jamaahnya. Meski mereka dilaporkan kesulitan memberangkatkan sebanyak 27 ribu orang.

Hingga saat ini, Rabu (17/1) Abu Tours sulit dihubungi sehingga Republika.co.id tidak bisa mendapatkan informasi alasan pasti. Namun, Asosiasi yang menaungi Abu Tours, Asphurindo menyampaikan, dana jamaah tidak diselewengkan seperti yang diduga dilakukan First Travel.

"Bukan diselewengkan, tapi dibelikan usaha lain agar bisa jadi mesin uangnya," kata Ketua Umum Asphurido, Syam Resfiadi pada Republika.co.id. Tapi kemudian, Abu Tours tidak bisa mengejar kekurangan dari selisih subsidi paket promonya.

Menurut Syam, paket promo Abu Tours lebih banyak jumlahnya jika dibandingkan dengan paket reguler. Padahal, paket promo tidak memberikan keuntungan. "Paket reguler yang ada keuntungannya," kata Syam.

Jumlah promo dan reguler memiliki perbandingan 30:70. Namun, proporsi yang dilakukan Abu Tours ini kurang baik karena terlalu besar promonya. Menurut Kementerian Agama RI, Abu Tours telah berkomitmen dengan menghentikan program promo sejak November 2017.

Mereka juga diminta bertanggung jawab untuk tetap memberangkatkan semua jamaah. Menurut Kemenag, proses pemberangkatan sudah dimulai sejak tahun lalu. Meski demikian, muncul keluhan karena banyak jamaah yang keberangkatannya terus diundur.

Syam menambahkan, Abu Tours menyadari sedang ada masalah sehingga memilih melepaskan diri dari asosiasi."Mereka mengerti karena namanya sedang jatuh tidak ingin merugikan asosiasinya, mereka mengundurkan diri per Selasa (16/1)," kata Syam.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement