Jumat 02 Feb 2018 06:57 WIB

Janu, Berdagang Sayur Hingga Kuliah di Inggris dan Umrah Orang Tua

Rep: Singgih Wiryono/ Red: Hazliansyah
Janu Muhammad bersama kedua orang tuanya, Ngadiyo dan Lasiyem
Foto:
Janu Muhammad bersama kedua orang tuanya, Ngadiyo dan Lasiyem

Dia memang selalu percaya bahwa pendidikan lah yang bisa mewujudkan mimpi ibundanya. Sekaligus mengubah segala aspek kehidupan keluarga menjadi lebih baik.

"Itu yang saya percaya," ujar Janu.

Janu merupakan peraih Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) tertinggi di jurusan Pendidikan Geografi Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) tahun 2015. Dia kemudian melajutkan pendidikan M.Sc Research in Human Geography di University of Birmingham, Inggris berbekal beasiswa dari Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP).

Selain kuliah, Janu juga aktif di beberapa bidang. Dia terpilih sebagai Ketua Perhimpunan Pelajar dan Masyarakat Indonesia Birmingham 2016-2017. Ia juga menjadi Student Representatives College of Life and Enviromental Science. Posisi ini menjadikannya sebagai satu-satunya wakil mahasiswa se-Asia Pasifik di kampusnya.

Tak hanya itu, pria yang pernah terpilih sebagai salah satu Calon Pemimpin Muda Potensial Indonesia versi Mckinsey ini juga getol tampil di beragam konferensi geografi internasional.

Sulung dari dua bersaudara ini tercatat sebagai anggota peneliti muda di Internasional Geographical Union, Royal Geographical Society, dan Regional Studies Association. Ketiganya merupakan organisasi internasional yang fokus pada kajian riset di bidang geografi dan studi kawasan.

Sederet prestasi tersebut dinilai sangat spesial karena semua dilakukan dalam keterbatasan ekonomi.

"Dari kecil ibu selalu mengajarkan saya untuk jangan pernah berbohong sekecil apa pun. Jangan pernah. Mungkin itulah yang menjadi kunci sukses saya dalam menuntut ilmu," ujar Janu yang bercerita jika dirinya juga harus ikut membantu berjualan sayur dan ayam potong di Pasar Sleman. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement