IHRAM.CO.ID, ABUJA -- Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) mendesak Komisi Haji Nasional Nigeria (NAHCON) meninjau ulang biaya ibadah haji 2018. Kendati NAHCON belum menutuskan tarif total haji 2018, tetapi Dewan Kesejahteraan Rakyat Negara Bagian dan agensi menetapkan deposit sebesar 1,5 juta naira (sekitar Rp 57 juta). Penetapan deposit haji tersebut menyamakan dengan ongkos haji tahun sebelumnya.

Ketua NAHCON Alhaji Abdullahi Muhammad mengatakan, NAHCON masih menghitung biaya berbagai komponen yang membentuk total paket tarif haji 2018. "Jika setelah menghitung biaya kami sampai 1,5 juta naira, itu saja, tapi kalau lebih rendah atau lebih tinggi dari deposit yang terkumpul, kami akan menjelaskannya kepada masyarakat seperti biasa," kata Abdullahi dilansir di Daily Trust, Selasa (20/3).

Namun, Dewan Perwakilan Rakyat memohon komisi tersebut untuk menemukan cara mengurangi tarif haji. Kepala Unit Media NAHCON Fatima Mustapha melaporkan, sebuah laporan NAHCON ihwal urusan Persahabatan dan Haji Nigeria-Arab Saudi. Dalam laporan tersebut, Panitera Majelis Nasional M.A. Sani-Omolori memuji NAHCON mampu menyediakan tempat sangat dekat dengan Haram di Makkah pada musim haji 2017.

Anggota DPR memuji NAHCON dan institusi kebijakan Tim Medis Nasional yang ingin diperluas. Omolori meminta, ada penjabaran lebih lanjut ihwal perluasan fasilitas medis yang memudahkan jamaah mengaksesnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika