Selasa 27 Mar 2018 18:30 WIB

40 Ribu Calhaj Bangladesh Alami Masalah Paspor

ada masalah pengiriman passpor karena mesin cetaknya rusak.

Rep: Lida Puspaningtyas/Berbagai Sumber/ Red: Agung Sasongko
Jamaah haji Bangladesh.
Foto: Daily Sun
Jamaah haji Bangladesh.

IHRAM.CO.ID, DHAKA -- Lebih dari 40 ribu calon jamaah menghadapi masalah paspor saat pendaftaran haji di Bangladesh, Selasa (27/3). Mereka tidak bisa menyelesaikan registrasi karena ada kesulitan terkait passpor.

Padahal tenggat waktu berakhir dalam enam hari. Pejabat tinggi Departemen Imigrasi dan Passpor Dhaka yang tidak ingin disebutkan namanya mengatakan ada masalah pengiriman passpor karena mesin cetaknya rusak.

Sehingga puluhan ribu passpor jamaah belum bisa mendapatkannya. Tahun ini, total 127.198 orang akan melaksanakan ibadah haji. Sebanyak 71.980 orang berangkat dalam skema haji pemerintah.

"Banyak calon jamaah yang belum dapat passpor, padahal ini adalah salah satu syarat registrasi," kata dia. Sumber berharap masalah ini bisa segera diselesaikan.

Menurut Menteri Kementerian Agama, Anisur Rahman, registrasi 87 ribu calon jamaah sudah selesai kemarin. Sisanya masih dalam proses. Ia tidak menyebutkan adanya masalah dengan passpor.

Meski demikian, hampir setiap tahun masalah haji muncul. Mulai dari perbedaan layanan, hingga buruknya pelayanan dari operator tur haji khusus.

Tahun lalu, sedikitnya 100 orang gagal berangkat haji karena tiga operator tur yang melancarkan penipuan. Mereka tiba-tiba tidak bisa dihubungi di masa keberangkatan. Padahal tiket belum diberikan.

Tahun ini, registrasi skema pemerintah dimulai sejak 1 Maret. Sementara haji khusus pada 6 Maret. Kementerian telah memperpanjang masa pendaftaran hingga tiga kali.

Batas waktu pertama pada 18 Maret yang kemudian ditambah menjadi 22 Maret hingga terakhir pada 1 April. Pada 22 Maret, baru sekitar 64 ribu jamaah yang menyelesaikan registrasi.

Jika kuota belum terpenuhi hingga akhir, maka Kementerian akan mulai mencari jamaah dari kuota tambahan. "Kita bisa memperpanjang deadline hingga dua tiga hari untuk jamaah di daftar tambahan," kata dia.

Sekretaris Jenderal Hajj Agencies Association of Bangladesh (HAAB) M Shahdat Hossain Taslim mengakui bahwa banyak calon jamaah yang mengeluhkan masalah passpor. "Ada yang mengeluh belum mendapatkannya, ada juga yang telat hingga dua bulan," katanya dilansir Daily Star Bangladesh.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement