IHRAM.CO.ID, ABUJA -- Komisi Haji Nasional Nigeria (NAHCON) memperpanjang batas waktu pendaftaran calon jamaah haji. Sebelumnya, NAHCON menetapkan 31 Maret sebagai batas waktu pendaftaran.
Kepala Unit Media NAHCON Fatima Mustapha mengatakan banyak pihak mendesak perpanjangan masa pendaftaran dalam sebuah pertemuan di Balai Kota beberapa waktu lalu. Saat ini, NAHCON menyetujui perpanjangan periode pendaftaran hingga akhir April 2018.
Dilansir di Premium Times pada Jumat (30/3), NAHCON berencana menggunakan perpanjangan waktu untuk mematangkan formulasi biaya haji 2018. NAHCON menyatakan tidak ada tarif haji seragam antarnegara bagian untuk musim haji 2018.
"Paket itu harus sesuai dengan layanan yang akan diberikan kepada jamaah oleh masing-masing negara bagian," kata Mustapha.
Regulator haji menyarankan jamaah bisa memanfaatkan masa tenggang untuk mendaftar dan membayar paket haji. Pada musim haji 2017, jamaah haji asal Nigeria membayar 1,5 juta naira (sekitar Rp 57 juta).
NAHCON menghargai upaya Dewan Kesejahteraan Peziarah Negara/Badan dan Komisi memobilisasi calon jamaah haji yang berniat mendaftar. "Jamaah harus mencatat, tarif haji 2018 untuk setiap negara akan ditentukan bersama oleh komisi dan negara yang bersangkutan," ujar Mustapha.
Saat ini, perwakilan NAHCON dan delegasi negara-negara bagian, berada di Arab Saudi untuk menyimpulkan pengaturan komponen haji. Dengan demikian, NAHCON dapat segera mengumumkan tarif haji 2018.