IHRAM.CO.ID, JEDDAH -- Pendaftaran haji online bagi jamaah Arab Saudi menarik antusiasme dan tanggapan yang luar biasa. Di pekan pertama proses pendaftaran dimulai, setidaknya lebih dari 240 ribu calon jamaah mendaftarkan diri untuk haji.
Menurut operator Haji Saudi, ada lalu lintas yang luar biasa di portal pendaftaran haji tersebut, yakni pada situs http://localhaj.haj.gov.sa. Dilansir di Saudi Gazette, Ahad (10/6), lebih dari setengah juta orang mengunjungi situs tersebut pada pekan pertama.
Namun, banyak ekspatriat (pekerja asing) non-Arab yang ingin mendaftar tidak dapat melakukannya lantaran portal tersebut hanya menampilkan bahasa Arab. Saat dihubungi, pejabat di Kementerian Haji dan Umrah Saudi menjelaskan versi bahasa Inggris telah tersedia dengan dilengkapi semua informasi yang diperlukan.
Karena tidak ada indikasi dari ketersediaan bahasa Inggris di situs tersebut, sulit bagi para aspiran untuk mencapai halaman yang bersangkutan. Para pejabat mengatakan, setelah pembukaan portal dalam bahasa Arab, pengunjung harus mengklik pada tanda dunia di sudut atas halaman di atas nomor bebas pulsa untuk mengganti bahasa.
Calon jamaah dapat mendaftar dalam tiga kategori, di antaranya umum, tarif rendah dan muyassur. Biaya untuk kategori umum berkisar dari 6.508 Saudi riyal hingga 11.905 riyal. Sementara tarif rendah antara 3.447 riyal dan 4.797 riyal. Sedangkan kategeori muyassur ialah 3.465 riyal.
Di kategori biaya rendah dan muyassur terjadi kepadatan. Masing-masing kategori ini memiliki 26.458 dan 10 ribu slot. Sejauh ini, calon jamaah dari wilayah Riyadh berada di posisi teratas dalam urutan pendaftaran. Hal itu diikuti Jeddah dan Dammam.
Pendaftaran haji daring akan berlanjut hingga 13 Juli mendatang (30 Syawal). Kementerian Haji dan Umrah membatasi pemasaran individu dengan operator haji swasta di dalam Kerajaan Saudi. Semua operator haji domestik diharuskan menerima jamaah melalui portal kementerian saja. Sebanyak 233.076 jamaah di dalam negeri diperkirakan menjalankan ibadah haji tahun ini setelah mendaftar melalui portal kementerian.
Ikuti Whatsapp Channel Republika