IHRAM.CO.ID, ISLAMABAD -- Kementerian Agama dan Kerukunan Antaragama Pakistan telah menyelesaikan pemilihan 1.900 staf kesejahteraan Pakistan (Moavineen-e-Hajj) untuk ditempatkan di Arab Saudi, Senin (2/7). Mereka akan bertugas membantu keperluan para peziarah haji sehari-hari.
Dilansir Pakistan Today, sebanyak 1.300 staf kesejahteraan termasuk dokter, staf medis dan staf kementerian telah ditunjuk. Mereka dinominasikan oleh kementerian federal, departemen, pemerintah provinsi, polisi, pertahanan sipil, pramuka dan organisasi sektor publik lainnya.
Sebanyak 179.210 orang Pakistan akan melakukan haji tahun ini. Kantor cabang Kementerian Agama telah didirikan di Arab Saudi termasuk Jeddah, Makkah dan Madinah untuk memfasilitasi peziarah. Saat ini, pelatihan staf masih berlanjut.
Para pejabat mengatakan bahwa petugas BPS 20 atau 21 akan mengawasi staf kesejahteraan. Kementerian juga menyewa jasa 800 anggota staf lokal. Mereka dapat berkomunikasi dalam bahasa Arab dengan lembaga Saudi untuk memfasilitasi para peziarah.
Infografis Jamaah Haji Dunia
Pakistan memantapkan persiapan haji dalam beberapa waktu terakhir karena penerbangan pertama haji akan dilaksanakan pada 15 Juli. Menurut Kebijakan Haji 2018, pelaksanaan keberangkatan haji akan berlanjut hingga 15 Agustus.
Dilansir Pakistan Observer, penerbangan-penerbangan pertama akan berangkat langsung ke Madinah dan jamaah akan berada di sana selama lima belas hari pertama. Dalam lima belas hari terakhir penerbangan akan berangkat dari Islamabad ke Jeddah.
Jadwal penerbangan ini akan difinalkan pekan ini. Para peziarah akan diberitahu melalui SMS, surat dan situs web. Menurut kebijakan Haji 2018, ada 179.210 orang Pakistan yang akan berangkat. Dari jumlah tersebut 119.473 akan melaksanakan Haji di bawah Skema Haji Pemerintah, sementara 59.737 orang Pakistan akan melakukan Haji melalui skema Haji swasta.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
