IHRAM.CO.ID, BONDOWOSO -- Satu orang calon jamaah haji (Calhaj) asal Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, gagal diberangkatkan ke Tanah Suci karena sakit sehari menjelang jadwal pemberangkatan.

"JS ditunda keberangkatannya karena pada Ahad (15/7) dokter yang menangani tidak mengizinkan berangkat karena sakit (cerosis hepatis, HB 4)," kata Kasi Haji dan Umrah Kementerian Agama Kabupaten Bondowoso, H Yunus, Senin (16/7).

Ia mengemukakan, JS bisa berangkat ke Tanah Suci pada 2019. Menurut dia, pada H-1 pemberangkatan calhaj Kabupaten Bondowoso ke Asrama Haji Surabaya, Kementerian Agama setempat sebenarnya mendapati dua orang yang sakit dan harus menunda keberangkatan. Hanya saja, satu orang diizinkan berangkat oleh dokter setelah mendapatkan penanganan medis.

Calhaj tersebut menderita diabetes dan setelah ditangani dokter pulih dan diizinkan berangkat. Yunus menjelaskan, calhaj asal kabupaten Bondowoso sebanyak 510 orang dan dibagi menjadi tiga jadwal kelompok penerbangan (kloter), yaitu kloter dua, tiga dan 30.

Calhaj kloter dua dan tiga sebanyak 506 orang telah diberangkatkan ke Asrama Haji Surabaya pada Senin (16/7) dini hari. Sedangkan kloter 30 sebanyak empat orang masih menunggu jadwal keberangkatan.

Baca juga: Jamaah Haji dan Burung Besi

Ikuti Whatsapp Channel Republika