Jumat 20 Jul 2018 17:23 WIB

Jamaah Calhaj Lampung Perdana Berangkat ke Madinah

Keberangkatan perdana 393 jamaah calhaj asal Lampung tersebut sesuai dengan rencana.

Rep: Mursalin Yasland/ Red: Andi Nur Aminah
Jamaah haji asal Lampung yang tergabung dalam kloter JKG 14 beristirahat dengan menyelonjorkan kaki saat tiba tiba di Paviliun Haji Bandara Amir Mohammad Bin Abdul Azis, Madinah, Arab Saudi, Jumat (4/8).
Foto: Istimewa/Media Center Haji
Jamaah haji asal Lampung yang tergabung dalam kloter JKG 14 beristirahat dengan menyelonjorkan kaki saat tiba tiba di Paviliun Haji Bandara Amir Mohammad Bin Abdul Azis, Madinah, Arab Saudi, Jumat (4/8).

IHRAM.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Jamaah calon haji (calhaj) perdana mulai berangkat dari Asrama Haji Rajabasa menuju Tanah Suci, Kamis (19/7) malam. Sebanyak 393 jamaah tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 7 terbang dari Bandara Embarkasi Haji Antara Radin Inten II menuju Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng.

Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pemprov Lampung Heri Suliyanto Bersama Kepala Kanwil Kemenag Lampung Suhaili melepas jamaah calhaj perdana di Asrama Haji Rajabasa Lampung. “Persiapan keberangkatan jamaah calon haji sekarang lebih baik dari sebelumnya, lancar dan sesuai jadwal,” kata Heri Suliyanto, Jumat (20/7).

Ratusan jamaah setelah masuk asrama haji pagi hari, mendapat pemeriksaan kesehatan tingkat akhir, dan pemberian perlengkapan haji lainnya. Malam harinya, jamaah langsung menuju bandara menggunakan bus. Jamaah tidak lagi menginap seperti sebelumnya, karena jadwal keberangkatan sudah sesuai rencana.

Heri mengatakan, keberangkatan perdana 393 jamaah calhaj asal Lampung tersebut sesuai dengan rencana. Diharapkan akan berlanjut kepada kloter jamaah lainnya hingga selesai. Persiapan yang matang dari penyelenggara menjadi titik awal kelancaran pelaksanaan penyelenggaraan jamaah yang beribadah haji tahun 2018.

Kepada jamaah, mantan kepala Dinas Pendidikan Lampung tersebut berpesan agar tetap menjaga kesehatan selama berada di Tanah Suci. Menurut dia, kesehatan jamaah menjadi penting karena ibadah haji membutuhkan fisik yang sehat untuk melaksanakan rangkaian ibadah haji hingga puncaknya wukuf di Arafah.

Selain itu, kepada jamaah calhaj asal Lampung untuk tetap menjaga disiplin, tata krama, dan etika selama di Tanah Suci. Semua arahan dan aturan yang telah diberikan hendaknya dapat dipatuhi, agar pelaksanaan ibadah haji berjalan aman, lancar, dan selesai, hingga mendapat predikat haji mabrur.

Menurutnya, selama beribadah, jamaah dapat meluruskan lagi niat yang ikhlas dalam beribadah. Juga tetap mematuhi peraturan yang telah ditetapkan petugas haji. Hal tersebut untuk sama-sama saling melengkapi agar jamaah tidak mendapat kendala selama di Tanah Suci.

 

Jumlah jamaah calhaj asal Lampung pada musim haji tahun 2018 sebanyak 7.074 orang termasuk petugas haji. Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Lampung Suhaili mengatakan, jamaah asal Lampung yang pertama berangkat ke Madinah dengan kloter 7.

Suhaili mengatakan, sebanyak 393 jamaah termasuk lima petugas berangkat dari Bandara Radin Inten II menuju Bandara Soekarno – Hatta, pada pukul 00.20 WIB jamaah terbang ke Madinah dengan pesawat Garuda. Ia mengatakan, ada perbedaan  pemberangkatan jamaah haji pada tahun lalu dengan tahun ini.

Tahun lalu pemeriksaan kesehatan masih menggunakan cara manual. Kalau sekarang ini tidak ada lagi buku kesehatan, tapi melalui elektronik. Kedua, menyangkut masalah rekam biometri, selama ini dilakukan di Arab Saudi. Biometri yaitu pencocokan antara paspor dengan orangnya, dan fotonya langsung dilakukan di Indonesia yakni di asrama haji.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement