IHRAM.CO.ID, ABUJA -- Nigeria mulai mengirim calon jamaah haji (calhaj) ke Tanah Suci menggunakan maskapai penerbangan Max Air pada Sabtu (21/7). Operasi haji dimulai dengan mengirim 502 calhaj dari Bandara Internasional Nnamdi Azikiwe ke Madinah.
"Max Air berkomitmen memberikan layanan terbaik kepada calhaj selama operasi," kata Wakil Ketua/CEO Maskapai Max Air Bashir Mangal dilansir di Vanguard, Sabtu (21/7).
Dalam penerbangannya hari ini, Max Air mengoperasikan pesawat jenis Boeing 747-600 dengan nomor penerbangan 5NDBK. Pesawat tersebut mampu menampung 562 penumpang dalam operasi haji.
Mangal mengatakan Komisi Haji Nasional Nigeria (NAHCON) mengalokasikan 26 ribu calhaj dari 15 negara bagian, bertolak ke Tanah Suci menggunakan Max Air. Selama 10 tahun terakhir, Max Air memang bergabung dalam operasi haji dari Nigeria.
Mangal mengatakan maskapai Max Air selalu siap mengangkut calhaj Nigeria. Karena itu, perusahaan itu menyediakan tiga pesawat jenis Boeing 747 selama operasi haji 2018.
"Kami hanya membawa satu ke Abuja, sementara dua lainnya diparkir di pangkalan operasional kami di Kano," ujar dia.
Max Air memastikan operasi haji tak akan mengganggu penerbangan domestik di Nigeria. Manajer Hubungan Masyarakat Maskapai Penerbangan Max Air Ibrahim Dahiru perusahaan telah mengatur mobilisasi pilot, teknisi, awak, dan staf lapangan selama operasi haji.
"Saya ingin meyakinkan semua calhaj bahwa Max Air siap dan memiliki kapasitas dan kemampuan membawa ke Arab Saudi dan kembali dengan selamat," kata Dahiru.