Selasa 07 Aug 2018 17:10 WIB

Saudi Siapkan Skenario Transportasi Menuju Arafah

jamaah yang semuanya berada di Makkah akan menuju Padang Arafah untuk wukuf.

Tampilan bus-bus yang akan mengangkut jamaah haji dari Makkah ke Madinah mulai 26 Juli ini.
Foto: Republika/Fitriyan Zamzami
Tampilan bus-bus yang akan mengangkut jamaah haji dari Makkah ke Madinah mulai 26 Juli ini.

IHRAM.CO.ID, Oleh: Erdy Nasrul dari Makkah

Jamaah haji Indonesia yang berjumlah 221 ribu orang merupakan pengguna fasilitas transportasi tersebut. Pada puncak haji tahun ini, Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi sudah menyiapkan sejumlah skenario transportasi menuju Arafah, Mina dan Muzdalifah.

Pada 8 Dzulhijjah jamaah yang semuanya berada di Makkah akan menuju Padang Arafah untuk wukuf dalam tiga tahap. Mereka mulai bergerak pada pukul 07.00-12.00, lalu pukul 12.00 sampai 16.00, dan pukul 16.00 sampai selesai.

"Untuk angkutan ini, setiap maktab akan dialokasikan sebanyak 21 unit bus. Jemaah Indonesia dilayani oleh 70 maktab, sehingga total bus yang dialokasikan sebanyak 21 dikalikan 70 jadi 1.470," ujar Kepala Bidang Transportasi PPIH Arab Saudi Subhan Cholid, pada Senin (7/8).

Setelah wukuf, jamaah akan berangkat menuju Muzdalifah setelah matahari terbenam. Tepatnya pada 9 Dzulhijjah hingga tengah malam. Bus yang akan dialokasikan setiap maktab sebanyak tujuh unit untuk menghindari kemacetan dan menjamin jalannya bus dengan lancar mengingat jarak antara Arafah ke Muzdalifah hanya empat kilometer.

Dari Muzdalifah, jamaah kemudian dialihkan ke Mina. Angkutan ini dilaksanakan mulai dini hari, pada 10 Dzulhijjah hingga pukul 07.00 pagi. Bus yang dialokasikan sebanyak lima unit per maktab. "Hal ini dilakukan sebagaimana pada rute Arafah ke Muzdalifah. Jarak Muzdalifah ke Mina sekitar dua kilometer," ujar Subhan.

photo
Infografis Rencana Perjalanan Haji

Selanjutnya adalah pengangkutan jamaah dari Mina ke Makkah dalam dua tahap. Bus ini pertama diperuntukkan bagi jamaah yang mengambil nafar awal pada 12 Dzulhijjah mulai pukul 07.00 sampai dengan 16.00. Bus yang dialokasikan sebanyak 21 unit per maktab sebagaimana rute Makkah-Arafah.

Bagi jamaah yang mengambil nafar kedua, bus akan siap melayani pengangkutan pada 13 Dzulhijjah mulai pukul 07.00 hingga selesai. "Bus yang dialokasikan sebanyak 21 unit per maktab," ujar Subhan. Dia menambahkan, pihaknya memastikan bus yang mengangkut jamaah Indonesia dalam kondisi layak.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement