Senin 13 Aug 2018 14:44 WIB

Tim Amirul Haj Pastikan Ibadah Haji Berjalan Lancar

Tim Amirul Haj ke Jeddah mengawasi dan memastikan pelayanan ibadah haji lancar.

Tim Amirul Haj melakukan kunjungan ke Jeddah.
Foto: Kemenko PMK
Tim Amirul Haj melakukan kunjungan ke Jeddah.

IHRAM.CO.ID, JEDDAH -- Deputi Bidang Pendidikan dan Agama Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) yang juga anggota Amirul Haj 2018, Agus Sartono, menjalankan kunjungan kerja ke Jeddah, Arab Saudi. Ini dilakukan untuk mengawasi dan memastikan penyelenggaraan pelayanan ibadah haji tahun 2018 berjalan lancar.

Agus bersama Menteri Agama Lukman Hakim Syaifuddin dan rombongan delegasi Amirul Haj lainnya meninggalkan Tanah Air pada 11 Agustus lalu. Tiba di Jeddah, rombongan langsung menyaksikan bagaimana kloter haji yang tiba bersamaan satu pesawat tidak perlu lagi menunggu koper.

Proses keimigrasian pun berjalan lancar dan hanya membutuhkan waktu satu jam. Padahal, dalam penyelenggaraan sebelumnya, jamaah haji harus mengantre antara empat hingga lima jam.

Dari Jeddah, rombongan langsung menuju Makkah. Sambil menjalankan ibadah umrah, Agus mendengarkan kesan yang sangat positif dari jamaah haji Indonesia terkait hotel, makanan, serta sarana transportasi.

Diharapkan semoga hingga kepulangan kloter terakhir, kondisi baik itu berjalan lancar.  Di Makkah juga dilangsungkan Rakor Tim Haji di Dakker Mekkah tanggal 12 Agustus 2018. Rapat dipimpin oleh Menteri Agama selaku Amirul Haj diikuti seluruh anggota Amirul Haj, Dubes RI untuk Kerajaan Arab Saudi, Dirjen Haji Kemenag, Irjen Kemenag, Pejabat Eselon 2 Ditjen Haji Kemenag, Konjen RI di Jeddah, serta seluruh tim penyelenggara haji Indonesia.

Dirjen Haji Kemenag RI melaporkan bahwa hingga 12 Agustus 2018 telah tiba 437 kloter dari 511 kloter dengan jumlah jamaah haji 175.923 orang disertai petugas sebanyak 2.185 orang. Profil jamaah menunjukkan bahwa 27,9 persen ibu rumah tangga, 21,2 persen PNS, 30,4 persen swasta atau pedagang, selebihnya petani atau nelayan dan lainnya.

Sementara itu, 65,5 persen jamaah haji dari Jatim, Jateng, Jabar, dan DKI Jakarta. Sedangkan, sisanya dari luar Jawa. Dilihat dari usia, 35,2 persen jamaah haji berusia antara 51-60 tahun, 26,7 persen berusia 41-50 tahun, 23,6 persen berusia 61-74 tahun, 11,0 persen berusia di bawah 40 tahun, dan 3,5 persen berusia di atas 74 tahun.

Ditambahkan bahwa masa tunggu terlama ada di Kabupaten Bantaeng di mana antrean calon jamaah haji mencapai 39 tahun. Sementara, di Kabupaten Wajo dan Pinrang calon jamaah haji harus menunggu hingga 26 tahun.

Hingga 12 Agustus 2018, tim kesehatan melaporkan bahwa terdapat 54 jamaah meninggal dunia. Angka ini turun jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2017 sebanyak 68 orang. Pemerintah berharap tren perbaikan ini terus berlanjut hingga pasca-Armina kelak.

Pemerintah memang berkomitmen, penyelenggaran haji senantiasa terus ditingkatkan kualitasnya. Sebagai contoh pengawasan kualitas makanan dilakukan secara ketat. Terjadi dua kasus pengawas dan Baladiah menemukan bahan baku daging dan ayam yang tidak memenuhi standar, lalu dibuang. Perusahaan penyedia pun kemudian diberikan sanksi.

Begitu juga ada dapur yang disegel karena tidak memenuhi syarat ketentuan. Misalnya, suhu makanan yang tidak sesuai juga turut diawasi, bahkan ada yang disita dan perusahaan penyedia katering harus mengganti makanan yang suhunya tidak memenuhi standar. Langkah-langkah tersebut menunjukkan bahwa berbagai masukan, saran, dan perhatian dari Menko PMK saat mengadakan Rakor Persiapan bersama Menteri Agama dan Menteri Kesehatan bulan April 2018 benar-benar dilaksanakan.

Rencananya, Agus Sartono bersama rombongan Amirul Haj lainnya Senin pagi dijadwalkan akan melaksanakan peninjauan mendampingi Menteri Agama di berbagai fasilitas pelayanan haji 2018. Dari Makkah, Agus menegaskan, perbaikan penyelenggaraan haji dari tahun ke tahun selalu mengalami peningkatan. Hal ini bisa dilihat dari indeks kepuasan pelayanan haji yang terus meningkat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement